Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) 'Arti pernyataan Kurikulum Merdeka memiliki struktur yang fleksibel'.
Adapun pertanyaan tersebut, termuat dalam Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Bapak/ibu guru diminta menjelaskan terkait arti Kurikulum Merdeka memiliki struktur yang fleksibel.
Dalam artikel ini, contoh jawaban hanya sebagai panduan atau referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawabnya.
Pertanyaan:
Kurikulum merdeka memiliki struktur yang fleksibel. Pernyataan tersebut memiliki arti bahwa ...
Contoh jawaban:
Pernyataan bahwa "Kurikulum Merdeka memiliki struktur yang fleksibel" berarti bahwa kurikulum ini memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi pendidik (guru) dan satuan pendidikan (sekolah) untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Dengan kata lain, struktur kurikulum tidak kaku atau terstandarisasi secara ketat, melainkan memungkinkan variasi dalam cara penyampaian materi, waktu pembelajaran, dan metode yang digunakan, sehingga bisa lebih sesuai dengan konteks lokal, potensi peserta didik, serta perkembangan zaman.
Dengan struktur yang fleksibel ini, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan lebih banyak ruang bagi kreativitas, inovasi, dan kemandirian dalam proses pembelajaran.
Baca juga: PMM, Dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Transformatif pada Projek Pembelajaran yang Akan Dilakukan
Jawaban alternatif lainnya:
Pernyataan bahwa "Kurikulum Merdeka memiliki struktur yang fleksibel" dapat diartikan bahwa kurikulum ini memberi kebebasan bagi satuan pendidikan untuk mengatur dan merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing, baik dalam hal waktu, materi, maupun metode yang digunakan.
Fleksibilitas tersebut memberikan peluang bagi sekolah dan guru untuk lebih kreatif dan responsif terhadap perubahan, baik yang berkaitan dengan perkembangan peserta didik maupun kondisi lingkungan sekitar.
Dengan demikian, Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas untuk kreativitas dalam mendesain pengalaman belajar yang lebih beragam dan kontekstual, serta mendukung pengembangan kompetensi peserta didik secara lebih optimal.
Baca juga: Apa Peran Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran? PMM
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar. Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Latifah)