Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 halaman 218 dan 219 Kurikulum Merdeka, Worksheet 4.4.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 halaman 218 dan 219 Kurikulum Merdeka terdapat dalam buku Bahasa Inggris "English For Nusantara" untuk SMP/MTs Kurikulum Merdeka Semester 1, Chapter 4 Upcycling Used Material, Section 2 - Listening, Unit 1. Look at my creation.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 halaman 218 dan 219 Kurikulum Merdeka, soal Worksheet 4.4.
Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 halaman 218 dan 219 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 218 219 Kurikulum Merdeka
Section 2 - Listening
Unit 1. Look at my creation.
Worksheet 4.4
1. Monita’s idea is using ….
a. plastic bottles
b. caps
c. plastic bottles and caps
d. blue paper
Kunci Jawaban: B
2. Thef ish is made of a(n) ….
a. circular plastic cap
b. triangular plastic cap
c. a toy eye
d. triangular paper
Kunci Jawaban: A
3. The cap is ….
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 216 Kurikulum Merdeka, Worksheet 4.3, Unit 1, Chapter 4
a. the tail of the fish
b. green
c. painted blue
d. the head of the fish
Kunci Jawaban: D
4. The tail of the fish is shaped triangular probably because it ….
a. resembles the shape of a fish tail
b. is easy to make
c. helps the fish move
d. matches the body of the fish
Kunci Jawaban: A
5. From the dialog, we can conclude that Monita uses green paper because it ….
a. is agreed by Andre and Made
b. can look like underwater plants
c. matches the blue paper
d. cannot be painted
Kunci Jawaban: B
6. Monita uses blue paper probably because it ….
a. will become the ‘water’
b. is easy to glue
c. looks like the ish
d. will be the ornament
Kunci Jawaban: A
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)