News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 48 Kurikulum Merdeka Bab 2: Refleksi

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kunci jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 48 Kurikulum Merdeka Bab 2: Refleksi.

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Informatika kelas 12 halaman 48 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Mata pelajaran Informatika kali ini membahas Bab 2: Sistem Komputer. 

Kunci jawaban Informatika Kelas 12 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.  

Kunci jawaban Informatika Kelas 12 Halaman 48

Buku Informatika Kelas 12 Halaman 48 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 91 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2: Jenis Perangkat Lunak

Bab 2 Sistem Komputer : Refleksi

1. Setelah melakukan pembelajaran mengenai mikrokontroler, tuliskan hal ini pada pada buku kerja kalian :

2. Apa yang kalian pelajari pada bab ini?

3. Kesulitan apa yang kalian hadapi saat melakukan pembelajaran pada bab ini?

4. Hal baru apa yang kalian ketahui dari pembelajaran pada bab ini?

5. Apa yang menyenangkan dari pembelajaranpada bab ini?

6. Apa yang dapat ditingkatkan dari pembelajaran pada bab ini?

Kunci Jawaban

1.Setelah mempelajari bab mengenai mikrokontroler, catatan yang saya buat mencakup pengertian mikrokontroler, arsitektur internalnya, fungsi utama, serta penerapan mikrokontroler dalam berbagai proyek elektronik.

 

Selain itu, saya juga mencatat beberapa contoh jenis mikrokontroler yang umum digunakan, seperti AVR, ARM, dan PIC, serta perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan ke mikrokontroler untuk membentuk sistem kontrol yang lengkap.

2.Pada bab ini, saya mempelajari dasar-dasar mikrokontroler, mulai dari arsitektur internal, yang meliputi unit pemrosesan, memori, dan input/output, hingga bagaimana mikrokontroler diintegrasikan dengan sensor dan aktuator dalam aplikasi nyata.

Saya juga belajar tentang pemrograman dasar mikrokontroler menggunakan bahasa seperti C atau Assembly, serta bagaimana menghubungkan perangkat eksternal seperti sensor, motor, dan LED.

Selain itu, saya memahami cara kerja berbagai protokol komunikasi yang digunakan oleh mikrokontroler seperti UART, SPI, dan I2C. 
 
3.Kesulitan utama yang saya hadapi adalah memahami konsep arsitektur internal mikrokontroler, terutama ketika mencoba memvisualisasikan bagaimana berbagai bagian dari mikrokontroler berinteraksi satu sama lain.

Selain itu, kesulitan lainnya adalah pada tahap pemrograman, di mana saya harus menyesuaikan diri dengan bahasa pemrograman baru serta memahami bagaimana kode tersebut berinteraksi langsung dengan perangkat keras.

4. Hal baru yang saya pelajari dari bab ini adalah pentingnya peran mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aplikasi Internet of Things (IoT) dan sistem otomatisasi.

Saya juga baru mengetahui bagaimana sebuah mikrokontroler dapat dikendalikan melalui perangkat lunak untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, seperti membaca data sensor dan mengontrol aktuator.

Selain itu, saya belajar mengenai perbedaan antara mikroprosesor dan mikrokontroler, serta kapan dan bagaimana memilih komponen yang tepat untuk sebuah proyek.

5. Yang paling menyenangkan dari pembelajaran ini adalah bagian praktisnya, di mana saya bisa menghubungkan sensor dan perangkat lainnya ke mikrokontroler dan melihat hasilnya langsung.

Merancang dan menjalankan proyek sederhana seperti mengendalikan lampu LED atau membuat alarm berbasis sensor memberikan rasa puas karena saya bisa melihat implementasi nyata dari konsep-konsep yang dipelajari.

 Selain itu, eksplorasi terhadap berbagai kemungkinan aplikasi membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

6. Salah satu hal yang dapat ditingkatkan adalah lebih banyak menyediakan contoh aplikasi yang praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, agar lebih mudah mengaitkan teori dengan penerapan nyata.

Selain itu, penyediaan lebih banyak simulasi dan alat bantu visual seperti diagram alur kerja mikrokontroler juga akan sangat membantu dalam memperjelas konsep-konsep yang rumit.

Terakhir, pemberian lebih banyak proyek praktis yang menantang dan beragam bisa menambah pengalaman belajar dan memperdalam pemahaman siswa.

Disclaimer:

  • Kunci jawaban Informatika di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini