News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamen Stella Christie Beri Tips Kuliah di Luar Negeri Tuai Kritik, Kemendiktisaintek Angkat Bicara

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof. Stella Christie (kanan), berdiskusi dengan tentang kecerdasan manusia dan mesin dengan CEO NVIDIA, Jensen Huang (kiri), pada peluncuran Sahabat AI. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof. Stella Christie, mendapatkan kritikan di media sosial setelah membagikan tips untuk masuk S1 pada perguruan tinggi di luar negeri.

Menanggapi kritikan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Togar M Simatupang mengatakan hal yang dilakukan Stella adalah bentuk edukasi bagi masyarakat untuk berkuliah di luar negeri.

"Itu memang wajib untuk tugas kita untuk memberikan edukasi, pencerahan, dan juga supaya semua anak bangsa juga bergerak di luar negeri. Kuliah di luar negeri itu bukan kuliah yang biasa-biasa ya. Anak-anak yang berbakat bisa nembus katakanlah, apa namanya itu, kelompok Ivy League," ujar Togar di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Menurut Togar, hal ini adalah upaya bangsa Indonesia memiliki kemampuan mumpuni di bidang sains dan teknologi.

Dirinya menyontohkan kesuksesan Korea yang memiliki perempuan peraih Nobel Sastra.

"Kalau kita nggak mulai, nggak mungkin.  Untuk tahun ini aja, Korea sudah ada wanita pertama dapat Nobel Sastra," kata Togar.

Baca juga: 5 Populer Regional: Harta AKBP Mukti Dituding Beking Tambang - Viral Wanita Nyaris Jadi Korban Agus

Tampilnya Stella Christie tersebut, kata Togar, adalah langkah untuk membangun komunikasi yang efektif dengan generasi muda.

Togar mengatakan Stella memiliki talenta yang luar biasa dan dekat dengan generasi Z.

"Jadi komunikasi cara komunikasi, kemudian pola pikir, kemudian influencing. Ya memang kena disitu, generasi Z. Jadi ini semata-mata untuk efisiensi penyampaian message, encouragement, aspirasi," tutur Togar.

Sebelumnya, akun Youtube Kemendiktisaintek menayangkan video Stella yang sedang memaparkan strategi untuk dapat kuliah S1 di kampus luar negeri.

Video itu tayang pada 8 Desember 2024 dengan judul Strategy Session Pendaftaran S1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri.

Dalam video dengan durasi 1 jam 37 menit itu Stella memberikan masukan hingga dorongan bagi pelajar Indonesia untuk mau studi ke luar negri.

Baca juga: Kacamata Lemon Wamen Stella Christie Curi Perhatian, Penjelasan Sang Wamen Berbeda! Ilmiah Banget

Stella menceritakan bagaimana perjuangan dan perjalanan perkulihannya di Harvard University.

Dirinya juga membagikan pola pikir, strategi hingga bagaimana menyusun rencana untuk bisa studi di luar negeri.

Termasuk memberikan motivasi jika pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk bisa kuliah di luar negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini