TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 90 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
Pada soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 90 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk mengidentifikasi karakterisasi dan plot pada teks “Hikayat si Miskin".
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 90 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 90 Kurikulum Merdeka.
Karakterisasi dan Plot pada Teks “Hikayat si Miskin”
1. Tokoh: Si Miskin
- Karakter: Sabar, tabah, dan pantang menyerah.
- Masalah yang dihadapi: Hidup miskin dan terlantar. Ia harus menghadapi berbagai tantangan setelah diusir dari negerinya.
- Cara menyelesaikan masalah: Berusaha memenuhi kebutuhan istrinya dengan sabar dan bekerja keras meski sering dihina orang lain.
2. Tokoh: Istri Si Miskin
- Karakter: Penyayang, kuat, punya keinginan untuk hamil.
- Masalah yang dihadapi: Ngidam berbagai buah dari taman raja, tapi sulit dipenuhi oleh suaminya karena tidak mampu.
- Cara menyelesaikan masalah: Suaminya berusaha memenuhi keinginannya meski harus menghadap kepada raja.
3. Tokoh: Maharaja Indera
- Karakter: Baik dan bijaksana
- Masalah yang dihadapi: Tidak memiliki masalah pribadi yang besar.
- Cara menyelesaikan masalah: Membantu si Miskin dengan memberi buah yang diminta tanpa syarat tertentu.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 59 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Ketahuan Ngepek
Bagan Identifikasi Plot Cerita
1. Bagan pertama: pengenalan cerita
- Paragraf 1: Raja kayangan dan istrinya diusir oleh Batara Indera dan harus hidup di dunia dengan keadaan miskin serba kekurangan.
2. Bagan Kedua: awal konflik
- Paragraf 2:Istri si Miskin kemudian hamil dan ngidam ingin makan buah mempelam, namun si Miskin tidak mampu membelinya. Si Miskin akhirnya pergi ke pasar untuk meminta buah busuk atau sisa dari para pedagang.
- Paragraf 6: Para pedagang sangat baik dan memberikan buah mempelam, bahkan ada yang memberi buah lainnya, nasi, hingga kain. Si Miskin segera memberikannya kepada sang istri.
3. Bagan ketiga: menuju konflik
- Paragraf 7: Sesampainya di rumah, sang istri tidak mau memakan buah mempalem dari pasar.
4. Bagan Keempat: klimaks
- Paragraf 8: Sang istri malah menangis, dan ingin mati saja dengan jika tidak bisa memakan buah dari taman raja, dia hanya mau makan buah yang diambil dari taman raja. Demi istri dan calon buah hatinya, si Miskin bertekad datang menemui Maharaja Indera Dewa
5. Bagan Kelima: penyelesaian
- Paragraf 10: Sang istri akhirnya bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, hingga suatu hari anak dari si Miskin dengan tampang yang rupawan. Ketika sedang menggali tanah untuk membuat pondasi rumah, si Miskin menemukan emas yang sangat banyak hingga membuatnya kaya raya.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)