Surabaya, 3 Mei 2019 – Sekertaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Choi mengunjungi program CSR dari Pertamina melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Group pada Hari Jum’at (3/5).
Tidak hanya sendiri, Lim ditemani oleh Min Lwin selaku Permanent Representative Myanmar, M.R. Karliansyah selaku Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung selaku Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Raffles B. Panjaitan selaku Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, serta Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Kunjungan yang dilakukan pada pagi hari ini dilakukan di daerah Jambangan, salah satu lokasi dari program CSR Pertamina. Program yang digalakkan di daerah tersebut ialah Gerakan Balik Kanan.
Dicanangkan pertama kali akhir tahun 2018 oleh Anna Fajriyatin selaku Camat dari Jambangan, berkolaborasi dengan Pertamina dan Jasa Tirta, tercetuslah program yang mengubah pola hidup masyarakat Jambangan itu sendiri sampai dengan sekarang.
Program yang membangun kesadaran bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, terutama masyarakat yang dekat dengan daerah sungai Brantas ini mengubah paradigm masyarakat dengan menjadikan setiap bagian depan rumah mereka menghadap ke sungai, tidak lagi membelakangi sungai, hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah dibelakang rumahnya dan mengotori sungai dan ekosistem di dalamnya.
Selain itu, program Gerakan Balik Kanan atau yang disingkat menjadi GeBlak ini telah menghasilkan multiplier effect yang lain, yaitu pembuatan jalur akses, pengelolaan bank sampah, program keanekaragaman hayati di area bantaran sungai, serta mengembangkan ekonomi kemasyarakatan dengan membentuk Usaha Kecil Menengah yang merupakan pengembangan dari program CSR Pertamina TBBM Surabaya Group sebelumnya, yaitu Kampung Pejabat (Pusat Ekonomi Jambangan Hebat) yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
“Program ini kami bangun atas inisiasi dari masyarakat daerah kami disertai dengan support yang sangat baik dari Pertamina dalam eksekusi programnya”, ujar Anna Fajriyatin selaku Camat Jambangan.
Dalam kunjungan yang dilakukan, Sekjen ASEAN beserta rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperlihatkan tarian selamat datang dari warga, ¬before and after dari kondisi Jambangan, program bank sampah, keanekaragaman hayati yang ada, dan juga UKM yang aktif menggunakan bahan yang ramah lingkungan dalam produksinya.
“A good program and good idea, especially for the waste bank in here,” tutur Lim Jok Choi saat ia melihat program bank sampah yang dimiliki oleh Gerakan Balik Kanan.
Kedepan, program GeBlak yang dicanangkan akan dikembangkan sedemikian rupa agar dapat menjadi program yang sustainable sesuai visi CSR dari Pertamina, yaitu menuju kehidupan yang lebih baik dimana tugasnya yaitu melaksanakan komitmen korporat atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang akan memberikan nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan untuk sebuah pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
“Program GeBlak diharapkan dapat saling memberi manfaat antara masyarakat dengan lingkungan sekitarnya. Jambangan ini merupakan contoh nyata yang mengubah kekumuhan menjadi keindahan, dimana aktor penting dari perubahan itu ialah masyarakat Jambangan sendiri. Kedepan, Pertamina berharap kawasan ini dapat menjadi kawasan Ecoriparian yang berkembang ditengah hiruk-pikuknya kota Surabaya dan bisa menjadi kampong wisata air yang tetap mengedepankan aspek pengelolaan lingkungan dan ekonomi kemasyarakatan”, ujar Anna dalam penutupnya.(*)