Sebagai pintu masuk Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu titik yang selalu dipadati pemudik yang menggunakan jalan darat selama masa libur lebaran.
Selain kesiapan kendaraan, kecukupan bahan bakar menjadi primadona bagi para pemudik agar perjalanan mereka senantiasa lancar hingga kampung halaman.
Ingin memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menuju ataupun keluar dari Pulau Sumatera, Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan memastikan ketahanan stok produk bahan bakar dalam keadaan aman.
“Ketahanan stok yang aman berarti distribusi bisa berjalan lancar, distribusi lancar artinya masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kekosongan bahan bakar,” ujar General Manager MOR II, Primarini.
Jika dilihat per tanggal 28 Mei 2019, ketahanan stok untuk seluruh produk di wilayah Sumbagsel dalam keadaan yang aman.
- Premium stok 30.900 Kilo Liter (KL) dengan ketahanan stok 5.5 Hari
- Bio Solar stok 45.400 KL dengan ketahanan stok 5.5 hari
- Pertamax 22.600 KL dengan ketahanan stok 6.3 Hari
- Turbo 1.100 KL dengan ketahanan stok 35.7 Hari
- Dex 1.900 KL dengan ketahanan stok 80 Hari
- Avtur 1.600 KL dengan ketahanan stok 32.1 Hari
- LPG 5.400 Metrik Ton (MT) dengan ketahanan stok 2.9 Hari
Titik fokus utama lainnya untuk mudik tahun 2019 yang menjadi prioritas Pertamina Sumbagsel adalah ruas Tol Operasional Bakauheni – Terbanggi Besar dan ruas Tol Fungsional Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.
“Kami prediksi pemudik yang melewati jalan tol Trans Sumatera ini akan signifikan karena dapat menghemat waktu perjalanan, karenanya kami akan fasilitasi pemudik dengan beberapa titik SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga Motoris pembawa BBM Kemasan jika terjadi kemacetan,” kata Primarini.
Untuk di ruas tol ini, Primarini menyebutkan Pertamina sudah menyiapkan delapan (8) titik SPBU Modular dan delapan (8) titik Kios Pertamina Siaga disepanjang ruas Tol Trans Sumatera baik yang operasional maupun fungsional.
Selain itu, sebanyak 15 motoris akan disebar di Lampung untuk membantu distribusi BBM Kemasan jika kemacetan terjadi.
- SPBU Modular: Pintu Keluar ASDP Bakauheni, KM 33A, KM 87A, KM 87B, KM 115A, KM 115B, KM 215B, dan KM 234A.
- Kios Pertamina Siaga: KM 33B, KM 163A, KM 172B, KM 208A, KM 215B, KM 234A, KM 346 Kayuagung, dan Gerbang Tol Palindra.
“Untuk waktu operasional Modular dan Kios disesuaikan dengan operasional ruas tol, untuk yang operasional Bakauheni hingga Terbanggi Besar kami usahakan 24 jam dengan tetap mempertimbangkan faktor safety bagi operator kami. Untuk ruas tol fungsional Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dari jam 6 pagi hingga 16 sore,” jelas Primarini.
Selain kebutuhan BBM, makin dekatnya lebaran berarti kebutuhan LPG untuk memasak di kampung halaman juga diperkirakan meningkat.
Menurut Primarini, mengantisipasi peningkatan konsumsi yang akan terjadi, Pertamina sudah melakukan penyaluran dengan angka yang lebih tinggi daripada penyaluran normal hariannya.
“Selain sudah ditingkatkannya penyaluran dibandingkan normal hariannya, kami juga menyiagakan agen dan pangkalan LPG untuk melayani kebutuhan masyarakat selama masa libur lebaran. Untuk di Lampung, kami siapkan 112 Agen Siaga LPG 3 Kg, 1.159 Pangkalan Siaga LPG 3 Kg, dan 15 Agen Siaga LPG NPSO, seluruh agen dan pangkalan ini akan tetap beroperasi meskipun di hari libur,” kata Primarini.
Primarini berpesan untuk para pemudik dan masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan di masa libur lebaran ini.
“Kami dari Pertamina selalu memastikan kesehatan dan kesiapan fit to work pekerja lini distribusi kami agar tidak mengganggu kebutuhan masyarakat selama libur lebaran. Nah, bagi yang mudik, siapkan kendaraan dan fisiknya sebaik mungkin, rumah yang ditinggal juga agar dimatikan dulu listrik dan juga gas LPG-nya. Selamat melakukan perjalanan mudik, semoga selamat sampai tujuan dan selamat berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya,” pungkas Primarini.(*)