Memasuki musim haji 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menyiapkan tambahan pasokan avtur untuk penerbangan haji dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Pertamina menyiapkan sebanyak 6,8 juta liter Avtur untuk mengakomodir maskapai yang melakukan penerbangan ke tanah suci.
"Kami menyiapkan pelayanan avtur haji melalui Bandara Internasional Minangkabau dalam dua fase. Fase pertama yaitu keberangkatan pada 6 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019. Pada fase ini disiapkan sebanyak 5,8 juta liter Avtur," tutur, Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo.
Pasokan avtur yang disiapkan di fase satu, lanjut Roby, menurun 27 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan disebabkan tahun ini jumlah kelompok terbang (kloter) haji berkurang, hanya 87 kloter. Sementara tahun lalu, terdapat 124 kloter haji dari Bandara Internasional Minangkabau.
Pada fase dua yaitu kepulangan, diperkirakan terjadi pada 17 Agustus sampai dengan 2 September 2019. Di fase ini, disiapkan lebih dari 1 juta liter avtur.
Keberangkatan haji dari Sumatera Barat terbagi menjadi 4 embarkasi dengan total 87 kloter. Terdiri dari embarkasi Padang sebanyak 18 kloter, embarkasi Solo 57 kloter, embarkasi Balikpapan 11 kloter, dan Haji Khusus 1 kloter. Sedangkan untuk fase kepulangan, terdapat 18 kloter.
"Stok avtur yang tersedia di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim Haji 2019. Stok Avtur di DPPU Minangkabau mampu memenuhi kebutuhan hingga 16 hari ke depan," ujar Roby. DPPU Minangkabau dilengkapi delapan unit refueller dengan kapasitas masing-masing 206 ribu liter.
Penyaluran avtur pada bulan Juli hingga September diprediksi meningkat berturut-turut 73 persen, 58 persen dan 5 persen dibandingkan kondisi normal. Kenaikan dipersiapkan untuk mengantisipasi bertambahnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau tujuan tanah suci. Baik penerbangan langsung maupun transit di kota lain.
Roby menambahkan selama 6 Juli sampai dengan 9 Juli 2019, terdapat delapan pesawat Garuda Indonesia yang melakukan pengisian Avtur untuk keberangkatan ke Madinah, Arab Saudi. Total pengisian avtur adalah sebanyak hamir 500 ribu liter. (*)