Penampakan sejumlah pantai di Karawang kini berbeda dengan sebelumnya.
Jika sebelumnya banyak aktivitas nelayan melaut atau warga berwisata, yang terlihat kini adalah segerombolan warga dan petugas yang bahu membahu membersihkan pantai.
Salah satunya adalah Pantai Cilebar. Di pantai yang juga terkena dampak peristiwa tumpahan minyak dari Anjungan YY yang dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ ini, puluhan orang saling membantu dan bergotong royong.
Ada yang mengeruk pasir, memasukkannya ke dalam karung dan memindahkannya ke pusat penampungan yang sudah ditentukan.
Menurut Camat Cilebar Achmad Kartiwa, Pertamina secara aktif memberikan bantuan mulai dari informasi hingga sarana dan prasarana penunjang lainnya bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir Pantai Utara Karawang.
“Kami bersyukur Pertamina sangat responsif menangani peristiwa ini. Tim Pertamina menginformasikan kepada Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar dengan transparan. Alhamdulillah, Pertamina juga mendirikan posko untuk melayani kebutuhan masyarakat,” terangnya saat berada di Pantai Mutiara, yang terletak di Desa Pusaka Jaya Utara, Cilebar, Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/7).
Memurut Achmad Kartiwa, karena keterbukaan Pertamina, masyarakat sekitar turut membantu untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di lapangan. Ia bangga karena warga sekitar berperan aktif melaporkan situasi dan kondisi pesisir pantai kepada perangkat desa maupun Pertamina agar segera diketahui solusi penanganan selanjutnya.
“Seluruh unsur masyarakat dilibatkan oleh Pertamina untuk membantu penanganan ini, seperti di pesisir pantai maupun di tengah laut,” tambahnya.
Muhammad Hasan, salah seorang warga Dusun Sukamulya, Desa Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat mengaku ikhlas membantu membersihkan tumpahan minyak yang menyentuh bibir pantai.
“Saya ikut prihatin dengan musibah ini. Alhamdulillah Pertamina begitu antusiasnya berbondong-bondong untuk menangani musibah ini. Semoga peristiwa ini dapat segera diselesaika ,” tutup pria 53 tahun ini.(*)