TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan susunan Direksi PT Pertamina (Persero).
Mulyono ditetapkan sebagai Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) PT Pertamina (Persero).
Susunan Direksi baru Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-336/MBU/12/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 26 Desember 2019.
Baca: Ada Perombakan Direksi, Mulyono Jadi Direktur LSCI Pertamina
Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Gandhi Sriwidodo dari jabatan Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak 29 Agustus 2018.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina telah menerima salinan surat keputusan dari pemegang saham terkait perubahan susunan direksi Pertamina.
Baca: Jika Terkendala BBM, Pertamina Delivery Service Siap Antar BBM di Tol Layang
"Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pergantian direksi ini merupakan salah satu kewenangan Pemegang Saham," ujarnya.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur LSCI PT Pertamina (Persero), Mulyono menjabat sebagai Senior Vice President Asset Strategic Planning & Optimization PT Pertamina (Persero). Sebagai karyawan karir, seluruh jenjang jabatan Mulyono berada di lingkungan Pertamina.
Baca: Jokowi Resmikan Penggunaan B30, Ahok: Kita Kurangin Impor Sampai Tidak Sama Sekali
Lahir di Bojonegoro pada 11 September 1967, Mulyono mengenyam pendidikan Strata Satu di Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Penyelesaikan pendidikan magister di dua lembaga yakni Magister Manajemen Jakarta dan Magister Teknik Industri UI - QUT Australia, serta mendapatkan Graduate Certificate in Engineering Management UI. Jenjang pendidikannya dituntaskan dengan meraih gelar Doktor Sistem Transportasi Laut ITS, Surabaya. (*)