TRIBUNNEWS.COM - Jelang libur panjang (long weekend) dalam momentum cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, PT Pertamina (Persero) telah mengantisipasi kebutuhan BBM, LPG hingga Avtur dan memastikan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman dan distribusi lancar.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas manusia dalam liburan panjang selama 5 hari, Pertamina telah menyediakan pasokan yang cukup. Untuk jenis BBM mulai dari Pertaseries, dexseries, premium dan solar, ketahanan stok secara nasional rata-rata di atas 31 hari, sedangkan untuk LPG diatas 18 hari dan akan terus terjamin ketersediaannya.
“Untuk melayani masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi udara, Pertamina menjamin stock Avtur sangat aman dengan coverage day hingga 66 hari atau sekitar 386 ribu KL," ungkap Fajriyah.
Menurutnya, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama. Stok LPG di SPPBE dan Depot LPG saat ini dalam kondisi aman. Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan LPG 3kg selama libur panjang ini, Pertamina menyiapkan tambahan fakultatif sebesar 4% atau sekitar 5.750 MT/hari.
“Agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. Namum kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Bright Gas,” imbuh Fajriyah.
Di tengan pandemi Covid 19, lanjut Fajriyah, Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Pertamina semenjak awal pandemi telah menerapkan standar protokol pencegahan covid-19 di seluruh fasilitas BBM dan LPG termasuk SPBU. Sehingga kami akan sangat berterima kasih apabila konsumen juga dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan tersebut,” tambah Fajriyah.