TRIBUNNEWS.COM - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memastikan Kilang Balikpapan akan tetap beroperasional kendati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Demikian ditegaskan oleh Pjs GM KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo. (Minggu, 26/12).
"Sama seperti tahun lalu, KPI Unit Balikpapan pun sudah mempersiapkan diri menyambut libur nataru kali ini. Saat ini operasi kilang berjalan dengan lancar dan aman," kata Wahyu.
Beberapa persiapan yang telah disiapkan menurut Wahyu di antaranya memastikan kehandalan operasi kilang, ketersediaan minyak mentah sebagai bahan baku serta memastikan produk gasoline dan gasoil (solar) yang dihasilkan dari Kilang dapat diterima dengan baik di titik serah Pertamina Patra Niaga.
"Kami terus memastikan kehandalan kilang dapat terjaga sehingga operasi kilang tidak terganggu. Beberapa program yang kami lakukan di antaranya melaksanakan plant patrol yang melibatkan level manajemen," katanya.
Hal lain yang juga tak kalah pentingnya menurut Wahyu adalah koordinasi Pertamina Group. "Koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga khususnya Regional Kalimantan sebagai ujung tombak pemasaran produk-produk gasoline dan gasoil (solar) secara intensif kami lakukan, bahkan sejak libur natal beberapa waktu yang lalu. Koordinasi ini penting untuk memastikan kebutuhan konsumen sesuai dengan yang akan diproduksi, sehingga tugas Pertamina Group menyalurkan BBM ke masyarakat dapat paripurna diselesaikan dengan baik," jelas Wahyu.
Keselamatan kerja juga tetap menjadi prioritas utama perusahaan. "Kami juga tetap memastikan bahwa operasi produksi kilang dapat berjalan dengan aman." katanya.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu PT KPI Unit Balikpapan baru saja mendapatkan penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Per-01/MEN/2007 periode 26 September 2018 sd 31 Desember 2020 sebanyak 13.595.334 jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Sementara hingga periode November 2021 telah tercapai 19.802.305 jam kerja tanpa kecelakaan kerja.
"Kami mohon dukungan para pemangku kepentingan seperti pemerintah kota, aparat keamanan, KSOP, bea cukai serta masyarakat wilayah Ring I untuk membantu kami sehingga operasional Kilang dapat terus berjalan dengan baik dan kebutuhan BBM untuk masyarakat dapat terus terjaga dan masyarakat dapat menjalani tahun baru dengan nyaman," tutupnya.