News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selalu Fokus pada Target dalam Pacu BUMN, Dirut Pertamina: Pak Erick Thohir Selalu Hands-on

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menilai gaya kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selalu sigap dalam menerima laporan kapanpun.

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, gaya kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang fokus terhadap target memacu BUMN, termasuk Pertamina untuk bekerja lebih cepat. Erick, lanjut Nicke, juga selalu sigap dalam menerima laporan hingga persoalan BUMN. 

"Kapanpun saya menghubungi Pak Erick, beliau selalu hands-on," ungkap Nicke di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Founding Director Indonesia Brand Forum (IBF) Yuswohady mengatakan pernyataan sejumlah dirut BUMN itu merupakan cuplikan dari buku berjudul "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" karya IBF dan PT Balai Pustaka yang akan diluncurkan dalam gelaran IBF 2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024). 

Buku ini, kata Yuswohady, mengulas lengkap tentang perjalanan dan strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta gaya kepemimpinan Erick Thohir serta keberadaan Akhlak sebagai core values BUMN. 

Yuswohady percaya, keberhasilan sebuah transformasi sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh leadership style pemimpinnya. Begitupun dengan transformasi BUMN selama lima tahun terakhir.

"Untuk memahami leadership style ini, pendekatan riset yang saya lakukan agak berbeda. Saya bukan menggalinya secara langsung dari Pak Erick Thohir, tapi justru dari para Dirut BUMN yang berinteraksi dan merasakan praktik kepemimpinannya," ujar Yuswohady. 

Baca juga: Komisaris Utama Pertamina Apresiasi Inovasi Bioetanol Berbahan Sorgum

Yuswohady menyebutkan, Erick menjadi aktor utama di balik kesuksesan BUMN dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, Erick mampu menjaga tren positif kinerja BUMN hingga kontribusi kepada negara melalui pajak, PNBP, dan dividen. 

Selain itu, pihaknya juga menyoroti gaya kepemimpinan Erick yang membuat BUMN mampu bersaing di kancah global. Ia menyampaikan bahwa aset BUMN saat ini yang sebesar Rp8.978,1 triliun dan pendapatan sebesar Rp2.292,5 triliun tercatat sudah jauh lebih besar dari superholding BUMN di Singapura yakni Temasek.

Yuswohady mengatakan, Erick mampu mendorong BUMN menjadi lebih profesional dan kompetitif seperti BUMN-BUMN besar dunia, seperti Temasek hingga Aramco milik Arab Saudi. Sebagaimana Aramco yang mulai melakukan diversifikasi bisnis, Erick pun merapikan model bisnis BUMN lebih adaptif.

"Model BUMN sebagai korporasi seperti swasta sudah mulai terlihat, terutama proses efisiensi dan fokus bisnis dengan holdingisasi BSI, Pelindo, PTPN, hingga Ultramikro. Selama ini asetnya kecil-kecil dan terpisah, tentu akan sulit bersaing," tambah Yuswohady.

Selain fokus pada core business masing-masing, Dirinya juga menilai penerapan digitalisasi mendorong laju transformasi BUMN menjadi lebih cepat. Yuswohady berharap capaian apik BUMN dapat terus terjaga dan meningkat ke depan. 

"Saya berharap momentum ini terus berlanjut di Kementerian BUMN karena sudah ada fondasi. Kesinambungan Kementerian BUMN BUMN sangat penting, jangan sampai sudah bagus, tahun depan roboh lagi," katanya. 

Untuk diketahui, buku "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" mendeskripsikan dan menganalisis perjalanan serta strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk menyoroti kepemimpinan Erick Thohir serta keberadaan Akhlak sebagai core values BUMN. 

Dalam buku ini, para direktur utama BUMN menyampaikan model interaksi dan kepemimpinan Erick yang membuat kinerja BUMN kian melesat dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Borong 42 Penghargaan CSR Awards, Pertamina Dinobatkan Sebagai Perusahaan Bertanggung Jawab

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini