Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Kirab Obor Asian Games, Selasa (31/7/2018) tiba di Aceh setelah sebelumnya diperkenalkan di Banjarmasin.
Obor dalam tinderbox yang tiba di Pangkalan Angkatan Udara Sultan Iskandar Mudah, Aceh Besar, langsung disambut upacara Peusijuek (tepung tawar) yang dipimpin Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali.
Upacara adat itu bertujuan agar perjalanan obor pembawa semangat Asia itu akan berjalan lancar dan pelaksanaan pesta Asian Games 2018 mampu mengharumkan nama Indonesia di bidang penyelenggaraan serta prestasi.
“Dengan kirab obor inilah, atas nama rakyat Aceh, kami mendapat kesempatan dan kehormatan besar karena kembali menjadi bagian dari sejarah besar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Doa kami semua, agar perjalanan obor ini lancar hingga mencapai Jakarta, dan Aceh juga ikut terangkat dalam pembangunan di segala bidang pada masa mendatang,” kata Mawardi Ali.
Usai penyambutan di Lanud SIM, obor yang masih dalam tinderbox dibawa dengan mobil bak terbuka oleh Mawardi Ali ke Museum Aceh Peuniti, Banda Aceh dan diserahkan kepada Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman yang disaksikan Komisaris Bank BNI 46, Ahmad Fikri Assegaf
“Dengan dipilih Aceh sebagai kota yang disinggahi obor api Asian Games 2018, maka semua warga Banda Aceh dan juga provinsi ini punya peran untuk.mendoakan dan mensukseskan Asian Games 2018,” ucap Aminullah.
Selanjutnya, dalam perjalanan menuju Kantor Gubernur, api diarak oleh para pelari, mulai dari lifter putri, Fatmawati, mantan pemain Persiraja era 80'an, Nasir Guru Mud, hingga selebritis, Indra Bekti.
Para pelari itu membawa lqrimobor aejauh 10 km serta melewati ikon-ikon bersejarah di kota yang pernah diterjang bencana tsunami, 26 Desember 2004 itu. Antara lain, Museum Tsunami, Monumen Thanks to The World, Masjid Raya Baiturrahman, Tugu Simpang Lima, dan Masjid Oman.
“Aceh sudah banyak perubahan dan sudah bangkit paska Tsunami sejak 14 tahun silam. Obor Api Asian Games 2018 mendatangi tentu dengan tujuan bersama, agar deman Asian Games juga dinikmati rakyat Aceh, pembangunan di sini semakin maju, dan memohon doa restu pula agar pelaksanaan Asian Games berjalan lancar,” ungkap Hasani Abdulgani.
Saat tiba di Kantor Gubernur Aceh, obor api Asian Games diserahkan kepada Pelaksana Gubernur Aceh,Nova Iriansyah, yang disaksikan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Pangdam Iskandar Muda, Abdul Hafil Fuddin, dan Kapolda Aceh Rio S Djambak.
Usai beristirahat sejenak, dan peserta kirab menyaksikan berbagai hiburan budaya Aceh, tinderbox dibawa kembali ke lanud SIM untuk kemudian diterbangkan menuju Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.