TRIBUNNEWS.COM - Menyongsong perhelatan olah raga internasional Asian Games 2018, Danone-AQUA, sebagai sponsor resmi hidrasi Asian Games 2018, berkesempatan untuk berpartisipasi di dalam Pawai Obor Asian Games 2018 di lima kota: Yogyakarta, Bali, Palembang, Bogor dan Jakarta.
Petinju Daudy Bahari (34) menjadi pilihan Danone-AQUA untuk membawa obor Asian Games 2018 di Bali. Setelah melalui masa emasnya sebagai petinju profesional, bagi Daudy tinju tak hanya akan berhenti sampai di situ.
Sebelas tahun sebagai petinju profesional, Daudy telah mengukir sederet panjang prestasi dengan rekor 44 kali menang (16 KO), sekali seri, dan 4 kali kalah (2 KO), dari 49 kali pertarungannya.
Daudy adalah pemegang juara PABA (Asia-Pacific) welter junior sejak tahun 2003 hinga 2007. Ia juga juara WBO Asia tahun 2008-2009.
Sama halnya, Deni Syahputra atlet gulat Indonesia yang membawa obor di Palembang, atas dedikasinya dalam memajukan olahraga gulat di kota ini.
“Saya memang dulunya senang bela diri karena itu saya belajar taekwondo, tapi untuk menjadi atlet taekwondo saya kesulitan karena badan saya kelewat besar,” tutur Deni menceritakan awal mulanya kenapa ia terjun ke gulat dan mencintainya hingga sekarang. Ketika usia SMP berat badan Deni sudah 70 kilogram, padahal tingginya hanya 160cm, maka ayahnya memasukkannya ke gulat.
Jeffri Ricardo, Marketing Manager Danone-AQUA mengatakan bahwa Danone-AQUA sangat mengapresiasi orang-orang seperty Daudy dan Deni, yang membantu kesuksesan atlet dari balik layar, dengan memberikan Medali Kebaikan.
“Dedikasi dan kerja keras mereka mencerminkan tindakan kebaikan mereka, tidak saja bagi prestasi para atletnya namun juga kelangsungan olahraga yang digeluti. Dengan mengangkat kisah mereka, Danone-AQUA berharap dapat menginspirasi dan menularkan tindakan kebaikan.”