TRIBUNNEWS.COM - Penggawa Timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, menyatakan kesiapannya untuk dimainkan di segala posisi.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menempatkan Lilipaly sebagai second striker di belakang Alberto Goncalves pada laga kontra Taiwan.
Hasilnya mujur, Lilipaly mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Garuda Muda pada laga fase Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018).
"Soal posisi saya tidak masalah dimainkan di mana saja," kata Lilipaly kepada wartawan.
"Saya suka dimainkan sebagai striker, gelandang, false nine, left wing, atau posisi lainnya, tak masalah buat saya," ujarnya.
Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu memang dikenal sebagai pemain versatile alias serba guna ditempatkan di berbagai posisi.
Kini eks-pemain Persija Jakarta pada kompetisi QNB League 2015 itu tengah menikmati peran sebagai pengisi posisi false nine bersama klubnya, Bali United.
Posisi itu terbilang cocok untuk Lilipaly yang sukses menjadi pemain lokal paling subur di Liga 1 2018 bersama penyerang Barito Putera, Samsul Arif dengan torehan 10 gol.
Selanjutnya, Garuda Muda akan menghadapi Palestina pada lanjutan fase Grup A di Stadion Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018), pukul 19.00 WIB.