News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Triathlon

Jauhari Johan Pernah Juara Junior Asia Triathlon 2002 Makanya Masuk Skuat Indonesia ke AG 2018

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jauhari Johan

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nama Jauhari Johan memang benar lebih dikenal di dunia atletik. Apalagi, pria kelahiran Palembang 10 Desember 1983 ini telah mengukir segudang prestasi event nasional dan internasional. 

Banyak pertanyaan muncul tatkala Jauhari Johan masuk dalam skuat Tim Triathlon Indonesia yang akan tampil pada Asian Games 2018.

Namun, pertanyaan itu terjawab sudah dengan adanya pengakuan Jauhari yang sejak kecil sudah menyenangi triathlon. 

"Triathlon itu bukan olahraga baru bagi saya. Justru awalnya saya adalah atlet triathlon," kata Jauhari Johan, peraih tiga medali perak SEA Games 2009 dan 2011 yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (16/8/2018). 

Ya, Jauhari Johan memang telah menekuni Triathlon sejak berusia 13 tahun. Prestasi pun juga mengkilap.

"Saya itu pemegang gelar juara pada Kejurnas Triathlon di Batam1996 dan juara Triathlon Asia Junior Macao 2002. Jadi, tidak benar kalau ada anggapan bahwa saya beralih dari atletik ke triathlon. Yang tepat, saya kembali ke triathlon," ungkapnya. 

Lantas mengapa saat jadi juara Asia junior tidak meneruskan karir di triathlon, Jauhari menjawab, "Saya tidak bisa meneruskan karir di Triathlon karena saat saya jadi atlet kan belum ada federasinya. Apalagi, saya harus mengeluarkan biaya sendiri untuk mengikuti event di luar negeri."

Kini, Jauhari kembali mendapat kesempatan berkarir di triathlon begitu

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Bahkan, dia termasuk menjadi salah satu atlet andalan pada cabor triathlon Asian Games XVIII yang akan digelar di Jakabaring Sport City Cimplex Palembang, Sumsel, 31 Agustus hingga 2 September 2018. 

Pegawai Bank Sumsel Babel yang turun di nomor Mixed Relay telah menjalani pelatnas Triathlon di Bandung, Surabaya dan Situbondo, Jawa Timur sejak Januari 2018. Dan, dia juga diterjunkan pada Kejuaraan Asia di Subic, Philipina,  Juni 2018 dengan hasil menempati peringkat ketiga. 

Di cabor Triahlon Asian Games 2018 yang memperebutkan tiga medali emas, Tim Triathlon Indonesia tampil tanpa target medali. Pengurus Besar Federasi Triathlon Indonesia (PB FTI) yang dipimpin Mark Sungkar hanya menargetkan masuk 10 besar.

"Targetnya sih masuk 10 besar karena saingan di Asian Games 2018 itu cukup berat. Ada Jepang, Korea, dan China yang menurunkan atlet berprestasi dunia," katanya.

Secara khusus Jauhari juga menyampaikan terimakasih terhadap Manajer Tim Triathlon Indonesia, Armand van Kempen. 

"Tanpa peran pak Armand pelatnas Triathlon Asian Games 2018 itu tidak akan berjalan. Selama ini pak Armand yang mengeluarkan biaya dari kantong pribadi karena anggaran pelatnas dari Kemenpora belum diberikan," tuturnya.  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini