TRIBUNNEWS.COM - Mariska Halinda tidak bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Atlet kelahiran 28 Maret 1994 ini harus mengakui kemenangan Laetitia Aoun asal Lebanon dengan perolehan poin 22-23.
Hal itu membuat dirinya tidak bisa membendung air mata.
Mariska merasa bersalah kepada rakyat Indonesia.
Ia akhirnya meminta maaf lantaran ia merasa sudah mengecewakan semua orang.
Permintaan maaf itu ia sampaikan kepada media.
"Saya minta maaf ke seluruh rakyat Indonesia, karena saya sudah mengecewakan dan sekarang saya belum dapat apa-apa," ujar Mariska berkaca-kaca saat ditemui timĀ Grid.ID di vanue Taekwondo, Asian Games 2018, JCC, Jakarta Pusat pada Senin (20/8/2018).