TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat atlet bola basket Jepang yang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 setelah diduga membayar PSK untuk layanan seks meminta maaf pada publik.
Baca: Keluar Sebagai Juara, Timnas Paralayang Indonesia Persembahkan Medali Emas
Empat atlet yang bernama Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura ini meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Jepang pada Senin (20/8/2018) dini hari.
Kejadian ini bermula ketika Jepang sukses memenangkan laga melawan Qatar dengan skor 82-71.
Nagayoshi, satu di antara pemain basket yang terlibat dalam kasus ini, mengaku tidak bermaksud menyewa PSK sebelum kejadian.
Baca: Hakikat Idul Adha Bagi Maia Estianty
Awalnya mereka baru saja selesai makan malam di Blok M Jakarta. Lalu datang seorang wanita menawarkan diri.
"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur, menawarkan diri. Lalu datang pula satu orang Jepangyang membantu melakukan negosiasi harga, dan akhirnya kita bawa ke hotel wanita tersebut," ungkap Nagayoshi.
Sementara Hashimoto, pemain lainnnya, mengaku mempunyai perasaan tak enak saat itu.
"Saya punya perasaan tidak enak, sebenarnya tak boleh dilakukan, apalagi pakai seragam tim Jepang. Jadi kita minta maaf sedalamnya akan kejadian ini," ungkapnya.
Para atlet itu rupanya kepergok oleh salah satu reporter surat kabar Jepang yang kebetulan juga tengah berada di wilayah tersebut.
Wartawan tersebut memergoki mereka menawar PSK dan menjadikannya berita.Keempat atlet tersebut telah menyatakan permintaan maaf secara resmi dalam sebuah konferensi pers di Jepang pada Senin, (20/8/2018).
"Kami minta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Tak disangka, kami, yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games, justru mencorengnya gara-gara kasus ini. Oleh karena itu, kami minta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," ucap Ketua Asosiasi Basket Jepang Yoko Mitsuya dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.
Pemain lain, Nagayoshi, juga mengungkapkan tidak bisa membayangkan dirinya bermain basket lagi.
8 pemain Timnas Basket Jepang lainnya akan tetap melanjutkan partisipasi di Asian Games 2018.
Menurut JOC tidak akan ada pengganti bagi keempat pemain yang dipulangkan ini.
Kini, kabarnya JOC akan membentuk panitia khusus yang terdiri dari sekumpulan pengacara untuk menentukan sanksi paling tepat bagi keempat atlet ini.