TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal membawa Indonesia menyamakan kedudukan atas China dalam pertandingan final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018.
Fajar/Rian tampil pada partai keempat melawan Liu Cheng/Zhang Nan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Menghadapi ganda putra juara dunia 2017, Fajar/Rian takluk dengan skor 18-21, 21-17,
Kekalahan Fajar/Rian membuat Indonesia harus puas dengan raihan medali perak karena kalah 1-3 dari China.
Sama-sama mengusung misi menang, tensi tinggi antara kedua pasangan langsung tersaji sejak gim pertama.
Fajar/Rian yang wajib menang untuk memperpanjang nafas Indonesia berhasil memimpin 11-10.
Namun demikian, Liu/Zheng lah yang lebih dulu mencetak game point saat papan skor menunjukkan angka 17-20 bagi keunggulan mereka.
Fajar/Rian hanya dapat mencetak satu skor tambahan sebelum gim pertama berakhir dengan skor 18-21 bagi keunggulan Liu/Zheng.
Tertinggal pada gim pertama, Fajar/Rian tampil ngotot dan mencoba terus memimpin perolehan skor.
Usaha mereka berhasil meski Liu/Zheng terus memberikan tekanan.
Sejak memimpin 4-1 pada awal gim kedua, torehan skor Fajar/Rian tidak dapat dilewati oleh Liu/Zheng.
Unggul 11-6 pada jeda interval kemudian dikejar 12-10 beberapa saat kemudian, pasangan Indonesia masih dapat mengatasi perlawanan Liu/Zheng.
Kemenangan 21-17 pada gim kedua membuat Fajar/Rian membatalkan kekalahan mereka dan menciptakan gim ketiga.
Persaingan ketat masih tersaji pada gim ketiga. Skor sama kuat tercipta berkali-kali pada kedudukan 5-5, 8-8, dan 10-10.
Liu/Zheng yang sejak awal memimpin lebih dulu merebut poin ke-11 sebelum berganti daerah permainan dengan Fajar/Rian.
Fajar/Rian yang tertinggal tiga angka pada kedudukan 13-16 kembali menekan dan kembali memangkas margin skor menjadi satu angka saat 15-16.
Sayangnya, Liu/Zhang masih sigap untuk mengamankan posisi mereka. Gim terakhir mereka menangi denagn skor 18-21.