News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wushu Asian Games 2018

Wushu Asian Games 2018: Honor Wasit dan Panpel Belum Dibayar

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ofisial Wushu Indonesia di AG 2018

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan cabang olahraga Wushu Asian Games 2018 yang digelar di Hall B Jiexpo Kemayoran sudah berakhir, Kamis (23/8/2018) tapi masih meninggalkan persoalan. Honor wasit NTO dan Panitia Pelaksana pertandingan belum dibayar.

Wasit wushu nasional Haryanto mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekannya belum menerima honor sampai, Jumat (24/8/2018).

"Saya sudah mau kembali Surabaya tapi sampai saat ini belum menerima bayaran" ungkap wasit asal Jawa Timur ini.

Haryanto menyerahkan sepenuhnya kepada PB WI untuk menindak lanjuti hal tersebut.

"Saya 10 hari meninggalkan keluarga dan pekerjaan demi tugas di Asian Games tapi sampai saat ini belum jelas pembayaran honor," ujar Haryanto. 

Senada dengan Haryanto , Manajer Technology cabang Wushu, Cipto mengatakan banyak persoalan yang terjadi mulai dari urusan makan,vendor, pengadaan barang dan look of the game.

"Look of the game  mengirim wayfinding jam 3 pagi menjelang game time tanpa bantuan personil. Yang lebih parah lagi mereka tidak mengetahui venue wushu tidak boleh ada yang menempel di dinding," jelasnya.

Soal honor wasit dan panitia belum dibayar, Deputi 1 INASGOC, Hary Warganegara membenarkan adanya keterlambatan pembayaran honor NTO dan panitia daerah.

"Bidang finance INASGOC sudah memproses pembayaran tapi kami  memprioritaskan ITO (wasit asing). Pembayaran dilakukan sehari sebelum kepulangan. "Kalau mereka pulangnya hari Selasa maka pembayaran dilakukan pada hari Senin," ujarnya.

Sistem pembayan sehari sebelum kepulangan wasit tersebut, kata Hary Warganegara, karena INASGOC tidak mau nengambil resiko jika pembayaran honor dilakukan diawal. 

"Kalau terjadi hal diluar dugaan kepada yang bersangkutan kami dari INASGOC tidak mau menanggung kerugian mengingat dananya dari APBN," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini