News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Modern Pentathlon Asian Games 2018 Siap Digelar

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Triwatty Marciano selaku pemilik venue, Presiden organisasi internasional Modern Penthatlon (UIPM/United Intenational Pentathlon Modern), Klaus Schorman, dan Ketua Umum Modern Penthatlon Indonesia (MPI), Anthony C. Sunarjo. Hadir pada kesempatan itu Marciano Norman, Technical Delegate, Mr. Janus Peciak, dan Panitia Pelaksana di acara penandatanganan prasasti.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang Modern Pentathlon Asian Games 2018 siap digelar. Kesiapan itu ditandai dengan Penandatanganan Prasasti pelaksanaan pertandingan cabang Modern Pentathlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di SMA Adria Pratama Mulya (APM) Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (29/8/2018).

Tiga tokoh yang menandatangani prasasti tersebut masing-masing Triwatty Marciano selaku pemilik venue, Presiden organisasi internasional Modern Penthatlon (UIPM/United Intenational Pentathlon Modern), Klaus Schorman, dan Ketua Umum Modern Penthatlon Indonesia (MPI), Anthony C. Sunarjo. Hadir pada kesempatan itu Marciano Norman, Technical Delegate, Mr. Janus Peciak, dan Panitia Pelaksana.

Pada prasasti yang ditandatangani, dicantumkan sembilan negara peserta cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Yaitu China, Indonesia, India, Jepang, Kazhakstan, Korea, Kyrgystan, Mongolia, dan Thailand.

Usai menandatangani Prasasti di area kolam renang Jayantara Pool yang merupakan salah satu arena Modern Pentathlon, rombongan kemudian berkeliling melihat keseluruhan arena yang digunakan untuk cabor ini. Yakni anggar, berkuda, dan gabungan lari dan menembak laser (laser run).

"Kami melakukan persiapan sebaik mungkin, apalagi ini pertama kalinya Modern Pentathlon Indonesia tampil sekaligus menjadi tuan rumah Asian Games," kata Anthony.

SMA Adria Pratama Mulya sebagai sekolah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum Equestrian (olahraga ketangkasan berkuda) sebelumnya dikenal sebagai tempat pertandingan Equestrian (berkuda).

Setelah ditetapkan sebagai tempat untuk cabor Modern Pentathlon Asian Games 2018, lantas dilakukan berbagai penyesuaian.

Di antaranya dengan membuat kolam renang, area anggar serta area menembak. Venue ini kini menjadi venue pertama olahraga Modern Penthatlon di Indonesia.

Presiden UIPM, Klaus Schorman memuji venue Modern Pentathlon di SMA Adria Pratama Mulya (APM), Kabupaten Tangerang ini.

"Bagus sekali, ini sudah sesuai standar modern Penthatlon internasional," ungkap Klaus.

Cabang Modern Penthatlon Asian Games 2018 akan berlangsung (game time) pada 31 Agustus 2018 dan 1 September 2018. Mempertandingkan dua nomor yakni perorangan putra dan putri. Diikuti 29 atlet putra dan putri dari sembilan negara.

Indonesia menyertakan dua atlet putra dan dua putri. Yaitu Yusri dan Frada Saleh Harahap untuk putra, kemudian Dea Salsabila Putri dan Adriana Irma Saleh untuk putri.

Mereka menjalani Pelatnas di SMA Adria Pratama Mulya (APM) sejak beberapa bulan lalu.

Atlet Indonesia akan menghadapi atlet-atlet unggulan dari Negara yang sudah memiliki tradisi kuat di cabor olahraga olimpik ini.

Seperti Korea Selatan, Jepang, China dan Kazhakstan. Para peserta asing juga sudah mulai menjajal venue sejak beberapa hari terakhir ini.

Meski menghadapi atlet negara lain yang lebih tangguh, Indonesia tetap optimis menyumbang medali. "Sejauh ini persiapannya sudah sangat baik dan para atlet akan berusaha yang terbaik. Cuaca di negara lain tidak sepanas di Indonesia, mudahan-mudahan atlet kita juga memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah," papar Wakil Ketua Umum MPI, Siswanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini