Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim renang artistik Indonesia nomor beregu putri berada di peringkat terbuncit setelah mendapatkan poin terendah pada babak pertama, technical routine. Begitu pula saat menjalani babak kedua, free routine.
Pertandingan renang artistik ini mengambil tempat di Stadion Aquatik, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.
Indonesia harus puas di peringkat dasar karena hanya mampu memperoleh poin 64.5059 dari babak pertama.
Sementara pada babak free routine, menjadi penampil pertama, poin Indonesia sedikit lebih baik dari babak sebelumnya dengan 67.7667 poin. Total keseluruhan, Nabila Putri Giswatama cs mendapatkan poin sebesar 132.2726.
Poin tertinggi didapat oleh China dengan 186.9395 mengantarkan mereka meraih medali emas di ajang ini.
Nabila Putri Giswatama, Nurfa Nurul Utami, dan Iin Rahmadhania mengatakan puas atas hasil yang didapat.
Mereka juga belajar banyak dalam ajang kali ini karena berkompetisi dengan para juara dunia renang artistik.
"Alhamdulillah kita puas, tapi sekarang pekerjaan rumah kami itu mengejar untuk se-Asia Tenggara buat persiapan SEA Games yang akan datang," kata Nabila, usai bertanding, di Stadion Aquatik GBK, Senayan, Rabu (29/8/2018).
"Dari sini kami belajar banyak, apalagi ada Jepang dan China yang termasuk juara dua dan tiga dunia di artistik swimming," imbuhnya.
Nabila juga mengatakan timnya telah memberikan hasil maksimal dan ia anggap ada perbaikan melihat perbandingan poin yang mereka dapatkan pada babak pertama dan kedua.
"Kami sudah memberikan yang tebaik, nilai juga kita sebenernya udah lebih baik dari sebelumnya, kita tetep terus memperbaiki," kata Nabila.
Setelah melewati ajang Asian Games ini, tim renang artistik Indonesia akan diberikan waktu istirahat selama satu bulan, sebelum melanjutkan pelatihan nasional untuk SEA Games Filipina tahun depan.