News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Bunda Merah Putih Ajak Masyarakat 'Goyang Dayung' ala Jokowi

Penulis: Reynas Abdila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senam Sehat Goyang Dayung ala Presiden Joko Widodo di Asian Games 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Bunda Merah Putuh (BMP) melanjutkan kegiatan sosial setelah memberikan bantuan peralatan untuk mendapatkan air bersih, mereka kembali membuktikan komitmennya di tengah masyarakat.

BMP mengajak masyarakat ikut bergoyang mengikuti irama Senam Sehat "Goyang Dayung Jokowi", TamanTangkuban Perahu, Guntur, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018).

“Kita silaturahmi ke warga lewat sentuhan positif dengan mengajak mereka bersama-sama senam sehat. Dan Alhamdulillah, mendapat sambutan yang baik, tidak hanya ibu-ibu, tapi remaja wanita dan semua warga," terang Ketua Umum BMP, Angela Brigita.

Menurut Angela, senam Goyang Dayung mampu memperbaiki fungsi eksekutif otak sebagai salah satu fungsi kognisi tertinggi manusia.

Apalagi pada penderita diabetes diyakini bisa menurunkan kesehatan otak.

Dengan gerakannya yang cukup energik, senam membuat tubuh lebih sehat dan melatih daya pikir yang menguntungkan dan berpotensi besar menghindarkan Alzheimer.

Kesempatan tersebut diikuti lebih 300-an warga, dan berlangsung penuh keceriaan dan keakraban serta menggunakan kaos merah dan celana olahraga

Hadir pula Pembina BMP, Triana Dewi Seroja, yang menekankan BMP lebih memfokuskan pada kegiatan positif seperti pengajian, kesehatan, ekonomi kerakyatan, sosial dan pendidikan.

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergoyang dayung ketika upacara pembukaan Asian Games 2018, menarik perhatian publik dan menjadi demam.

Jokowi jadi sorotan saat dirinya ikut berjoget dengan riang dan gembira.

Gaya Jokowi yang terbilang unik itu pun mendapat julukan khusus, lantran berjoget dengan menirukan gerakan mendayung. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini