News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Fenomena FoMO Jelang Berakhirnya Asian Games 2018

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot video saat calon pembeli di Super Store Asian Games mengantre di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Area Gelora Bung Karno (GBK) terbuka bagi masyarakat yang ingin merasakan atmosfer Asian Games 2018.

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 10.000, mereka pun bisa menikmati suasana semarak Asian Games 2018 di Area Bhin-Bhin, Atung dan Kaka.

Baca: Pemandangan Memilukan saat Pembeli Tiket Asian Games Injak-injak Jalur Hijau di Sekitar GBK

GBK pun banjir pengunjung. Bahkan hari ini, Sabtu (1/9/2018), jumlah pengunjung GBK tercatat lebih dari 60.000 orang.

Jumlah itu melebihi total pengunjung pada pekan lalu yang kurang dari 60.000 orang.

Sebagian dari mereka bersedia mengantre berjam-jam untuk membeli merchendise official Asian Games.

Panitia Merchandise Official Asian Games pun kuwalahan melayani masyarakat.

Bahkan kini, disediakan fasilitas pemesanan merchandise akibat tingginya permintaan pembelian boneka.

Ketua Inasgoc Erick Thohir menyambut gembira tingginya antusiasme pengunjung.

Masyarakat Indonesia saat ini sedang dilanda sindrom FoMO (Fear of Missing Out).

"Nah, ini yang berkembang di masyarakat ini luar biasa. Bahkan ini generasi milenial ramai. Bahkan keluar istilah FoMO. Nah, jadi mereka itu mau datang kalau ada, ya karena instagram, ya foto-foto. Ya lihat Jojo buka baju," ujar Erick di MPC, JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Sindrom FoMO adalah jenis kecemasan yang umum dirasakan generasi Y alias milenial, yaitu mereka yang lahir tahun 1981 sampai 1980.

Kondisi ini semakin marak saat Instagram, Twitter, Facebook, Snapchat, Path, dan media sosial sosial lainnya, berubah menjadi suatu bagian penting dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, orang berbondong-bondong menyajikan atau berusaha menjadi yang pertama untuk update informasi tertentu.

Sedangkan orang dengan FoMO adalah orang yang paling gampang cemas, tidak nyaman, dan risau kalau mereka ketinggalan informasi apa pun di media sosial.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini