Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih tim voli putri Indonesia, Muhammad Ansori menilai bahwa permainan anak asuhnya di ajang Asian Games 2018 sudah terlihat bagus meskipun hanya meraih peringkat ketujuh.
Bahkan, ia mengungkapkan tim ini akan terus dipertahankan hingga SEA Games 2019 yang akan dihelat di Filipina.
Baca: Taklukkan Filipina, Tim Voli Putri Indonesia Raih Peringkat Ketujuh
“Saya rasa tim ini sudah bagus, tidak usah diganti, tim ini luar biasa buat saya,” ujar Muhammad Ansori saat diwawancarai seusai laga kontra Filipina di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2018).
Menurutnya, tim ini sudah baik dalam segi teknik, hanya saja dari segi pengalaman dan mental bertanding masih kurang.
Baca: Saiful Rijal, Si Libasan Maut yang Ditakuti Lawan di Arena Sepak Takraw
Untuk itu, Muhammad Ansori berharap pengurus bola voli Indonesia agar bisa memperhatikan tim ini, terlebih SEA Games tahun depan akan kembali bergulir.
“Menurut saya tim ini harus perbanyak jam terbangnya, atau mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang bersifat internasional. Proliga masuk, tapi masih banyak pemain lokalnya daripada asingnya, dan pemain ya itu-itu saja. Kalau kami main di luar kami bisa dapat dari segi permainan dan timnya beda,” papar Muhammad Ansori.
Ia juga menambahkan, bahwa kendala lainnya yang paling mencolok adalah masalah postur tubuh.
Baca: Bonus Atlet Segera Cair: Peraih Emas Perseorangan Rp 1,5 M, Perak Rp 500 Juta, Perunggu Rp 250 Juta
Kalau hal ini, kata Muhammad Ansori, bisa diperbaiki dengan mencari bibit-bibit yang mempunyai potensi tubuh tinggi.
“Teknik kami bagus cuma hanya postur tubuh ya. Paling tidak voli itu 185 cm ke atas, kami baru punya 180 cm. Nah, itu harus kami cari bibit-bibit lagi dari klub-klub,” pungkas Muhammad Ansori.
Pada ajang Asian Games ini, tim voli putri Indonesia hanya mampu meraih peringkat ketujuh setelah berhasil meraih kemenangan atas Filipina dengan skor 3-1. (*)