TRIBUNNEWS.COM - Selain rasa bangga, para atlet tanah air yang berprestasi di Asian games 2018 harus berbahagia karena akan menerima hadiah dari pemerintah.
Nilai bonus yang dijanjikan pun tak tanggung-tanggung, bahkan menyentuh angka miliaran rupiah.
Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan apa yan dialami oleh para atlet dulu.
Seperti nasib seorang atlet sepeda bernama Hendra Gunawan alias Hendrik Brock (77).
Pria berdarah campuran Jawa-Jerman ini kini hidup serba pas-pasan di kampung halamannya di Jalan Bhayangkara, Gang Rawasalak, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Padahal di masa mudanya, Hendrik meraih 3 medali emas di ajang Asian Games.
Dia juga dijuluki Macan Asia karena disegani lawan bertandingnya.