Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet lari gawang, Emilia Nova (23), mengaku rindu momen saat berkumpul dengan teman-temannya sesama atlet yang bertanding di Asian Games 2018.
"Kalau aku sih ngumpul dengan teman-teman, ketemu teman dari luar negeri yang ketemu kalau event doang," kata Emil di di Gedung Wisma Kemenpora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Emil pun menggatakan mengingat kembali saat-saat dirinya bertanding dan meraih medali perak di kejuaraan cabang olahraga atletik nomor Lari Gawang 100 Meter Putri Asian Games 2018.
Baca: Batal Jalani sidang Hari Ini, Ahmad Dhani Sebut Saksinya Mendadak Asam Urat
Ia mengatakan saat itu dirinya begitu gugup, dan kegugupannya saat ini menjadi pertanda kemenangan dirinya.
"Aku malah kalau enggak deg-degan itu enggak bagus. Kalau deg-degan mau kenceng nih larinya. Deg-degan itu jadi kaya energi positif," kata dia.
Kerja kerasnya selama ini akhirnya terbayarkan, kata Emil, semua atlet pasti merasakan hal yang sama ketika berhasil meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu.
Baca: Bangga Bisa Tampil di Closing Ceremony Asian Games 2018, Siti Badriah Sampai Ingin Nangis
Hasil tersebut tak terlepas dari dua sosok yang terus mendukung dirinya hingga saat ini, yaitu ayah dan pelatihnya.
Ia pun mengaku kerap berganti pelatih dan ia mengaku cocok dengan gaya melatih pelatihnya saat ini.
"Saya banyak pelatihnya ada berapakali yang cocok cuma kali ini aja. Namanya Tri Hariyadi. Dia tahu karakter masing-masing atlet jadi enggak bisa disamain. Jadi dia tahu karakter saya. Dia juga memberi motivasi dan try out," ungkap Emil.
Untuk target selanjutnya, ia ingin memecahkan rekor nasional di kejuaraan cabang olahraga atletik nomor Lari Gawang Putri.