TRIBUNNEWS.COM - Laga final tinju Asian Games 2018 antara wakil Korea Utara, Pang Chol Mi, melawan wakil China, Chang Yuan, berakhir dengan ricuh dan Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) mengeluarkan pernyataannya.
AIBA melalui direktur eksekutifnya, Tom Virgets, mengungkapkan bahwa akan ada perubahan peraturan untuk pertandingan tinju di masa depan.
Perubahan tersebut adalah tentang regulasi protes dalam sebuah pertandingan tinju.
"Kami akan mempunyai sebuah komite protes di sekitar arena," ujar Tom Virgets yang dilansir BolaSport.com dari Chanel News Asia.
"Karena bahkan dalam waktu terbaikpun akan ada keputusan yang kontroversial, di mana ofisial pemain tak setuju," kata Virgets menambahkan. BACA SELENGKAPNYA DI SINI