News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Jakabaring Sport City Belum Bisa Digunakan Masyarakat, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) yang dipakai untuk gelaran Asian Games 2018, masih ditutup untuk masyarakat umum.

Meski perhelatan tersebut telah resmi ditutup, manajemen PT. JSC selaku pengelola kompleks tersebut belum membolehkan masyarakat untuk masuk ke sana.

Pantauan Sripoku.com, Selasa (4/9/2018) siapapun yang tidak berkepentingan memang belum diperkenankan masuk. Sebab di dalam kompleks tersebut, masih banyak ornamen dan barang penunjang di dalam kompleks tersebut belum dibereskan.

Baca: Pascaditabrak Truk, JPO Jembatan Gantung Masih Belum Diperbaiki

Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto mengatakan, penutupan tersebut akan berlangsung hingga 15 September mendatang. Sebab, pihaknya akan melakukan inventarisasi barang-barang yang ada di dalam kompleks itu, seperti barang milik vendor, GL event ataupun barang-barang Inasgoc untuk didata dan dikembalikan ke pemiliknya.

"Semuanya harus diinvetarisasi. Harus dihitung dengan benar ini milik siapa, nantinya akan kembali ke mereka semua," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (4/9/2018).

Barang-barang tersebut, memang cukup banyak. Seperti tenda untuk festival, perwngkat penunjang di masing-masing venue hingga mebeler masih berserakan di dalam kompleks itu.

"Memang ada wacana akan dihibahkan untuk JSC. Tapi harus kita inventarisir dulu, agar tercatat dengan benar," urainya.

Baca: UEFA Diminta Buat Aturan Anyar agar Transfer Window di Seluruh Eropa Berakhir Serentak

Selain inventarisir pihaknya juga akan melakukan pembersihan dan menertibkan sampah-sampah yang tersisa di dalam kompleks. Pihaknya sudah membentuk satuan petugas yang masing-masing memiliki tanggung jawab, mulai dari kebersihan gelanggang, jalan, selokan hingga tim sapu jagat.

"Mereka harus bergerak dengan cepat jika dibutuhkan," jelasnya.(mg5)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini