TRIBUNNEWS.COM - Ketua umum Asian Para Games Organizing Commitee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari mengaku kecewa dengan Kota Pangkalpinang dalam pawai obor tahun 2018.
"Saya kecewa dengan Pangkalpinang, kenapa tidak dari awal kota pertama yang dikunjungi," kata Raja di atas podium Alun-alun Taman Merdeka, Rabu (26/9/2018).
Ternyata kecewa yang dimaksudkan ketua umum Inapgoc ini, lantaran antusias masyarakat yang menyaksikan perhelatan pawai obor di Bangka belitung yang membludak.
Seharusnya, menurut Raja, Pangkalpinang dijadikan kota pertama pembawa obor api abadi.
Sontak tepuk tangan memecahkan suasana dibalik terik matahari siang ini, saat Raja Sapta mengeluarkan pernyataan tersebut.
Ia menyebutkan, Bangka belitung merupakan daerah ketujuh yang dikunjungi pawai obor ini. Raja pun mengaku daerah lain juga memberikan antusiasnya dalam acara ini. Namun Bangka belitung, khususnya Pangkalpinang membuatnya tercengang kagum.
"Besok-besok kalau ada event kita di Pangkalpinang saja." ucapnya tersenyum.
Seremonial pawai obor Asian Para Games 2018 telah usai dilaksanakan. Acara ini ditutup dengan penampilan ratusan orang yang ikut serta melakukan flash mob, dengan iringan soundtrack atau lagu Asian Para Games, di hadapan podium ATM. Sebelumnya mereka mengorasikan gelorakan semangat peduli disabilitas.