TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Filipina baru saja dipaksa menelan kekalahan tipis 2-1 dari tuan rumah Thailand pada laga perdana di stadion Rajamangala, Bangkok (24/11) malam WIB.
Pelatih The Azkals Michael Weiss mengakui timnya tidak tampil prima di babak pertama terutama setelah Thailand menciptakan gol melalui Jakkapan Pornsai pada menit 39.
"Hingga 15-20 menit pertandingan babak pertama, kami sebenarnya mampu mengimbangi permainan Thailand. Namun mereka semakin agresif dan bisa menyusun serangan yang lebih apik. Sementara kami gagal mempertahankan fokus dan harus membayarnya dengan dua gol," jelas Weiss.
"Di babak kedua saya melakukan beberapa perubahan dan keputusan ini berbuah hasil positif. Filipina bisa menguasai keadaan dan terus menggempur di 20 menit pertandingan tersisa."
Jelang pertandingan berakhir, Weiss diusir wasit ke tribun karena melempar Kitpongsri yang dianggap melakukan trik membuang waktu dengan bola. Saat konferensi pers, arsitek tim asal Jerman ini menghadirkan pembelaan.
"Di menit 65 seharusnya Thailand mendapat kartu merah. Pemain saya berdarah dan bisa saja kehilangan gigi. Saya tidak tahu mengapa wasit tidak mengeluarkan kartu merah. Sikutan hanya melahirkan kartu merah, jadi saya berbicara dengan wasit dan memberikan kritik, mungkin dia sakit hati."
"Saya terkejut saat diusir ke tribun. Wasit seharusnya lebih sensitif karena kami berada di bawah tekanan besar."
"Akan tetapi Filipina kalah bukan karena wasit. Kami memang tampil di bawah permainan terbaik, faktanya dengan pemain yang berbasis di Eropa tim sebagus Thailand memang tidak mudah untuk dikalahkan."
"Jika saya terkena sanksi dan tidak bisa mendapampingi tim di sisi lapangan, asisten saya akan mengambil alih tugas tersebut, situasi seperti ini jauh dari ideal."
"Kami akan melakukan evaluasi dan mungkin akan menurunkan pemain yang tampil apik di babak kedua. Permainan kami lebih seimbang, saya akan mempertimbangkan ini dengan serius," tutup Weis.(goal.com)