TRIBUNNEWS.COM – Hasil imbang 2-2 dengan Laos pada partai perdana putaran grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (28/11/2012) terasa pahit bagi Endra Prasetya dan Raphael Maitimo.
Kiper Persiba Bantul tersebut harus menerima kartu merah pada menit 25 setelah melanggar Soukaphone Vingchiengkham di kotak penalti. Seolah tidak percaya, Endra menutup wajahnya dan tertunduk lesu.
Wajar Endra tampak kecewa dengan keputusan wasit asal Hong Kong, Ng Kai Lam, yang mengganjarnya dengan kartu merah. Pertandingan ini adalah pertandingan pertama Endra bersama tim nasional Indonesia di turnamen besar. Di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Endra termasuk terlambat masuk ke tim nasional.
Pria 31 tahun tersebut layak kecewa. Pelanggarannya berbuah hadiah tendangan penalti bagi Laos. Khampheng Sayavutthi secara mudah memperdaya kiper pengganti, Wahyu Tri Nugroho pada menit 28 sekaligus membawa Laos unggul. Tak hanya berbuah gol keunggulan lawan, kartu merah tersebut membuat Endra tidak dapat bermain di dua pertandingan sisa putaran grup.
“Saya serahkan masalah itu kepada wasit di lapangan saja. Saya tetap mendukung tim ini, apa pun yang terjadi saya tetap dukung tim ini,” tutur Endra seusai pertandingan.
Hukuman kartu merah yang diterima Endra sangat menyulitkan tim yang tinggal memiliki Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar gawang. Nil Maizar sudah meminta kepada ofisial agar mendapatkan ijin untuk menambah kiper kepada AFF dan masih menunggu jawaban.