News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2012

Boneka Freedo untuk Rasyid, Kartu Perdana untuk M. Rahmat

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rasyid Bakri (tengah)

TRIBUNNEWS.COM – Loyalitas suporter kepada pemain pujaan mereka sungguh tidak ternilai. Para suporter rela memberikan segalanya agar pemain pujaan mereka menunjukkan performa yang impresif.

Itulah yang muncul ketika suporter PSM Makassar, Maczman, datang jauh dari Makassar ke Malaysia untuk memberikan dukungan kepada Rasyid Bakri dan Muhammad Rahmat.

Tujuh orang anggota Maczman menyambangi Hotel Palace of the Golden Horses, Kuala Lumpur, Selasa (27/11/2012), untuk menemui Rasyid dan Rahmat, dua pemain PSM Makassar yang dipanggil untuk membela tim nasional di Piala AFF 2012. Mereka sabar menanti kedatangan Rasyid dan Rahmat di lobi hotel ketika kedua pemain kesayangan mereka tersebut sedang bersantap siang bersama tim.

Ketika Rasyid dan Rahmat menunjukkan batang hidung, Rasyid dan Rahmat pun langsung mendekatkan diri kepada para Maczman. Keduanya asyik bercengkrama dengan mereka seolah tidak ada batas. Menggunakan bahasa Makassar, mereka saling bercanda dan berfoto bersama. "Luar biasa mereka. Jauh-jauh datang dari Makassar ke sini. Kalau nanti saya dipasang (dimainkan) pasti ada pengaruhnya," ungkap Rasyid kepada Tribun.

Pemuda 21 tahun tersebut mengatakan, hubungan pemain PSM Makassar dengan Maczman memang cukup dekat. Maczman bisa secara mudah berkomunikasi dengan pemain-pemain PSM Makassar. "Memang hubungan kami dekat. Kalau di Makassar, pemain PSM dengan suporter dekat. Kalau latihan, pasti mereka ada," jelas produk asli tim berjuluk Tim Ayam Jantan dari Timur itu.

Pada pertemuan yang hangat tersebut, Maczman memberikan boneka ayam jantan kepada Rasyid. Pemberian boneka ayam jantan ternyata bermakna khusus. Boneka ayam jantan tersebut adalah ikon dari klub PSM Makassar, Ayam Jantan dari Timur alias Freedo.

Freedo jatuh ke pelukan Rasyid atas inisiatif Maczman. Maczman sengaja memberikan boneka tersebut karena Freedo merupakan representasi karakter orang Makassar. Freedo adalah representasi seorang pejuang yang pantang menyerah seperti halnya Sultan Hasanuddin. "Dia bilang semoga ini (boneka Freedo) menjadi berkah bagi Indonesia," tutur Wiwin Nyampa, seorang Maczman kepada Tribun.

Jika Rasyid mendapat boneka Freedo, lain halnya dengan Rahmat. Penyerang 24 tahun tersebut mendapat kartu perdana telepon seluler dari Maczman. Memang terkesan unik, namun kartu perdana tersebut memang berdasarkan permintaan Rahmat. "Dia minta tolong karena BBM-nya tidak aktif. Dia tidak bisa komunikasi dengan keluarga. Selama ini dia pinjam punya Rasyid," ucap Wiwin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini