Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng telah mengetahui insiden pemukulan terhadap warga negara Indonesia oleh suporter timnas Malaysia di Stadium Bukit Jalil.
"Saya dapat informasi semalam ada suporter kita yang mendapatkan kekerasan tapi saya belum cek bagaimana," kata Andi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Andi mengharapkan pihak yang berwenang melindungi suporter Indonesia. Terutama saat pertandingan Indonesia versus Malaysia.
"Pasti penonton kita juga banyak, penonton Malaysia juga banyak, dan pertandingan itu selalu ricuh. Harapan kita semua dalam semangat persaudaraan," ujarnya.
Andi mengingatkan Piala AFF yang digelar di Malaysia berdasarkan semangat persaudaraan. Untuk itu ia mengharapkan dilakukan pengaturan yang baik. "Pihak dari keamanan Malaysia sendiri yang melindungi suporter kita. Kalau ada yang mendapat perlakuan melanggar hukum, tentu harus diusut secara hukum. Mengenai somasi kepada pihak Malaysia, Andi menyerahkan sepenuhnya kepada KBRI di Malaysia.
"Saya sendiri tidak tahu bagaimana duduk perkaranya, tentu saja KBRI kita harapkan pro aktif dalam hal melindungi warga negara kita disana termasuk suporter kita dsana," imbuh Andi.
Diketahui, terjadinya peristiwa pemukulan terhadap warga negara Indonesia oleh suporter timnas Malaysia di Stadium Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012) malam, seusai pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Singapura.
"Korban pemukulan adalah Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) wilayah Malaysia, Sagir Alva, sewaktu berbicara dengan media di luar stadium," kata Kepada Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI KL, Suryana Sastradiredja, di Kuala Lumpur, Kamis.
Klik: