News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2012

Bila Tak Minta Maaf, Timnas Diminta Tak Tanding Lawan Malaysia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaya dan aksi para suporter Timnas Indonesia saat melawan Timnas Singapura dalam laga Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo merasa geram melihat video penghinaan suporter Malaysia kepada Indonesia. Menurut Edhy, masyarakat Malaysia perlu diajarkan adab berperilaku ketika menyaksikan kompetisi sepakbola modern.

"Untuk diketahui, FIFA jelas-jelas melarang segala bentuk pelecehan rasial, agama, dan suku bangsa di setiap ajang kompetisi sepak bola internasional," kata Edhy melalui pesan singkat, Jumat (30/11/2012).

Pemerintah Malaysia dan pengurus organisasi sepakbola Malaysia, lanjut Edhy, berkewajiban membina warga negaranya agar tidak melanggar ketentuan FIFA tersebut. Edhy mengatakan aturan tersebut bertujuan untuk memelihara sikap saling menghargai antar negara.

"Kompetisi Piala AFF jelas-jelas telah dicederai oleh kelakuan supporter Malaysia ini," katanya.

Edhy mendesak agar panitia AFF memberikan sanksi tegas terhadap Timnas Malaysia atas ulah supporter yang tak beradab.  Kemudian mendesak PSSI untuk mengajukan protes keras secara resmi kepada panitia AFF dan FIFA atas pelanggaran terhadap aturan penyelenggaraan kompetisi sepakbola internasional  yang dilakukan Malaysia sebagai tuan rumah.

Selain itu, Edhy meminta FIFA melakukan penyelidikan komprehensif terhadap kasus ini dan menjatuhkan sanksi yang setimpal terhadap persatuan sepak bola Malaysia.

"Apabila hal ini tidak dianggap serius oleh AFF dan pemerintah malaysia PSSI perlu mempertimbangkan untuk tidak bermain dalam laga 1 Desember besok dan mempertimbangkan untuk tidak hadir  dalam ajang AFF selanjutnya bila penyelenggaraannya tidak profesional," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini