Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut kekecewaan terpancar dari wajah gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Saat peluit panjang ditiup, Jokowi -sapaan akrabnya- langsung bergegas meninggalkan tempat nobar (nonton bareng) di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
"Yaaaa.., pengennya kita menang, dasar realitanya kalah ya," ujarnya dengan mimik sedih.
Jokowi memang pantas sedih. Sebelumnya, mantan Walikota Solo itu memprediksi tim Garuda akan melibas tim Harimau dengan skor 2-0. Faktanya angka tersebut justru kebalik untuk keunggulan Malaysia.
Jokowi pun berpesan agar sistem dan sarana beserta prasarana olah raga harus dibenahi.
Tidak asal comot dan langsung jadi.
"Ya harus diperbaiki. Pembinaan olahraga sepakbola memang dari bawah. Kerja dengan perencanaan waktu yang sangat singkat itu sulit. Itu pekerjaan yang sangat panjang," ujarnya seolah menyindir metode naturalisasi ala PSSI.
Salah satu cara membangun tim sepakbola yang kuat, misalnya, dengan membangun stadion tempat tim berlatih.
Pria asal Solo itu pun menegaskan akan membangun stadion klub Persija Jakarta tahun depan.
"Tahun depan kita bangun," tegas gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu.