TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Penampilan Pantai Gading pada laga pertama tak memuaskan. Drogba Cs tak menunjukkan kekuatan Les Elephants yang sebenarnya. Hal itulah yang membuat Brasil cukup yakin bisa meraih kemenangan keduanya di Grup G.
"Pantai Gading sangat kuat secara fisik. Tapi di laga pertama, kurang memuaskan," sebut kiper Brasil, Julio Cesar.
Ada alasan logis yang membuat Brasil lebih yakin bisa mendulang kemenangan. Yaitu faktor karakter tim. Dibandingkan Korea Utara, Pantai Gading lebih bermain terbuka. Tidak bertahan total. "Kami kesulitan bertemu tim yang hanya konsentrasi di belakang dan tidak berniat mencetak gol seperti Korut," tutur Julio Cesar.
Pelatih Brasil, Dunga berjanji tak akan lengah. Apa pun alasannya, Pantai Gading merupakan tim yang tak bisa dianggap remeh. "Saya tidak kaget jika permainan mereka mengejutkan. Baik dalam serangan maupun pertahanan. Bukan hal yang mudah untuk mencetak gol ke gawang mereka," jelas Dunga.
Menghadapi Brasil, pelatih Sven Goran Eriksson sudah menyiapkan jurus khusus. Katanya, butuh strategi yang tepat dan konsentrasi tinggi untuk melawan salah satu tim terbaik dunia. "Saya punya beberapa pemain kelas dunia. Menghadapi Brasil, disiplin sangatlah penting," kata Eriksson.
Salah satu jurus jitu yang telah dipersiapkan Eriksson adalah menurunkan Didier Drogba sejak awal permainan. "Drogba yang sesungguhnya akan muncul saat melawan Brasil," puji Eriksson untuk kapten timnya.
Sosok Drogba memang bisa menjadi pembeda. Tapi, tetap saja Brasil bukanlah tim yang bisa dikalahkan satu pemain. Dibutuhkan konsentrasi di lini belakang Pantai Gading jika ingin mencuri poin dari Brasil.
"Asalkan bek selalu konsentrasi, kami berpeluang mencatat hasil yang lebih baik. Brasil tim hebat. Kami akan bersemangat melawan mereka," sebut bek Emmanuel Eboue.
Adu kewaspadaan bakal menjadi kunci kemenangan pada laga ini. Siapa yang lengah, alamat bisa kalah.(*)
Eriksson: Drogba Sesungguhnya Hadir Melawan Brasil
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger