News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2010

Sani Kaita Dapat Ancaman Pembunuhan

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Yunani, Vasilis Torosidis (kiri) terjatuh setelah ditendang gelandang Nigeria, Sani Kaita (kanan), dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Kamis (17/6/2010).

TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Gelandang Nigeria Sani Kaita mengungkapkan, dirinya mendapat ancaman pembunuhan melalui surat elekektronik (e-mail), seusai tim Elang Super dipecundangi Yunani 2-1 pada pertandingan Grup B Piala Dunia 2010 beberapa waktu lalu.

Kaita diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah di menit ke-38. Bermain dengan sepuluh orang membuat Nigeria keteteran. Nigeria yang lebih dahulu unggul 1-0 akhirnya akhirnya takluk dengan skor 1-2 dan harus angkat koper dari Afsel.

"Ya, saya menerima sejumlah ancaman terhadap hidup saya. Mereka mengirimnya melalui surat elektronik. Tapi saya tidak pedulikan itu. Saya seorang muslim, dan percaya hanya Tuhan yang menentukan kehidupan seseorang," ungkap Kaita kepada media massa Jerman yang dilansir suratkabar Daily Mail.

"Semua yang ada di dunia berada di tangan Tuhan, apakah itu hidup Anda atau lainnya. Jika Tuhan tidak berkehendak, tak ada seorang pun yang bisa membunuh saya."

Kaita mengaku dirinya sulit tidur setelah pertandingan tersebut. Menurut Kaita, itu tidak ada kaitannya dengan ancaman yang diterimanya. Ia masih merasa bersalah atas kartu merah yang didapatnya.

"Saya tidak bisa berhenti menyesali diri, dan minta maaf kepada fans Nigeria atas kesalahan yang saya lakukan. Saya tidak bisa tidur memikirkan tindakan saya sudah merugikan negara saya. Saya berharap kami bisa menang melawan Korea Selatan," ucap Kaita.(Goal.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini