Suporter Spanyol dan Chili Pesta Bareng

Laporan wartawan Tribunnews.com, langsung dari Afrika Selatan

TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Spanyol dan Chili mengakhiri fase grup dengan mulus. Dua tim berbeda benua ini mampu melaju ke babak 16 besar usai mereka saling bertempur di stadion Loftus Versfeld, Pretoria, Sabtu (26/6/2010) dinihari WIB.

Dua gol David Villa dan Andres Iniesta hanya mampu dibalas satu gol dari Millnar. Namun hasil itu tak berpengaruh banyak karena keduanya dipastikan melaju ke babak selanjutnya. Sementara do pertandingan lain grup H, Swiss hanya mampu bermain imbang dengan Honduras, sehingga poin tuan rumah Euro 2008 ini hanya empat.

Komposisi akhir pun berubah. Chili harus rela bertukar tempat dengan Spanyol, sehingga akan ada duel latin di babak perdelapanfinal nanti. Sementara partai Spanyol kontra Portugal pun tak kalah garang.

Pesta para suporter Spanyol dan Chili pun berlangsung di luar stadion Loftus Versfeld. Dari pantauan Tribunnews.com, alur Eastwoods, Westwoods, Lynwood Road dan terutama Burnett Street sangat ramai. Jalur Wessel Street pun tak luput dari barisan suporter yang tengah dimabuk keberhasilan lolos ke fase berikutnya. Meski timnya kalah, barisan suporter Chili tetap berpesta sepanjang perjalanan pulang. Mereka bergabung dengan teman-teman baru mereka asal Spanyol.

Nyaris tak ada wajah sedih di antara mereka. Vuvuzela, ciuman dan pelukan mewarnai pesta. Sembari jalan, mereka pun mengelu-elukan nama negara masing-masing. Tak heran kalau sahut menyahut menjadi hal yang lumrah.

"Kami semua senang. Dari awal, saya pikir kami memang harus lolos. Kekalahan ini hanya sekedar ujian, dan melawan Brasil memang tidak mudah, tapi kami akan mengalahkan mereka," seru Ignacio Sorales, seorang suporter Chili.

Ucapan Ignacio menjadi wakil dari rekan-rekannya yang sangat senang Chili bisa melaju. Beberapa rekan Ignacio malah melukar baju dan kostum mereka, padahal suhu malam ini Pretoria menyentuh 4 derajad Celcius.

Prosesi paling seru terjadi di sekitar Brunett Stree, yang selalu menjadi pusat segala kegiatan suporter. Sepanjang jalan yang memiliki panjang sekitar 1 kilometer tersebut, ribuan penonton berkumpul dan saling asyik sendiri melakukan pelbagai gerakan dan teriakan. "Portugal?saya pikir mereka tak bisa main secara tim. Tentu itu jadi benefit bagi Spanyol, jadi kami akan melibas Portugal," ucap Mario Sanchez, suporter Spanyol.  (Tribunnews.com/bud)