Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budiarto, langsung darki Afsel
TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Meski mayoritas masyarakat Afrika Selatan (Afsel) menganggap Piala Dunia 2010 sudah selesai tanpa wakil Afrika lagi, sebagian kecil tetap memiliki alternatif tim lain yang menjadi favorit mereka.
Nah, ternyata Belanda menjadi favorit penduduk Afsel. Pilihan mereka bukan tanpa dasar, di antara tim yang masih bertahan, Der Oranye dianggap paling mendekati kultur budaya Afsel. Bukan rahasia lagi, sebagian orang Afsel memang masih menggunakan bahasa Belanda dalam percakapan sehari-hari, terutama kalangan Colourd. Sejarah memang menjadikan Afsel begitu dekat dengan Belanda.
Awal masyarakat pendatang di Cape Town, memang berasal dari Belanda. Sama seperti di Indonesia, Belanda juga mengeruk hasil bumi Afsel. Kini, Belanda pun menjadi bagian lain yang diharapkan bisa menjadi jawara edisi ke-19 piala dunia ini. Paling tidak berada di jajaran partai final.
"Kini pilihan saya memang Belanda. Dan saya pikir hal ini juga jadi pilihan batin masyarakat Afsel. Anda akan melihat kalau kami berada di belakang Robben dkk," tegas Grabb Mullins, seorang pemuda asal Pretoria, yang ayahnya masih memiliki garis keturunan Belanda.(*)
Pilihan Warga Afsel Beralih pada Belanda
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger