TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Kesebelasan Belanda tidak akan pernah meremehkan setiap lawan yang dihadapi selama Piala Dunia 2010. Begitu pun saat tampil di semifinal nanti melawan Uruguay, Selasa (6/7/2010).
Pelatih Belanda Bert van Marwijk mengatakan tidak ada diĀ benak anak asuhnya meremehkan Uruguay yang menurut masyarakat penggila bola tengah diselimuti keberuntungan.
Van Marwijk, yang membawa Belanda
lolos ke semifinal keempat mereka di Piala Dunia dengan menang 2-1 atas
Brasil, menilai pertemuan dengan Uruguay akan berjalan ketat.
"Mereka tampil hebat dan bisa mempertahankan diri. Seperti halnya kami,
Uruguay juga pantas ke semifinal dan tak boleh dianggap remeh," ujar
pelatih yang menangani Belanda pasca Euro 2008 dengan menggantikan Marco
van Basten.
Pada hari Selasa nanti, baik Belanda maupun Uruguay akan kehilangan
sejumlah pemainnya. Belanda tak akan diperkuat bek kanan Gregory van der
Wiel dan Nigel de Jong yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sedangkan Uruguay akan kehilangan bek sayap Jorge Fucile karena skorsing
kartu kuning dan masih menunggu kesiapan fisik kapten Diego Lugano yang
terkena cedera lutut saat mendepak Ghana melalui adu penalti 4-2 di
perdelapan final.
Tetapi kerugian terbesar Uruguay adalah absennya striker utama Luis
Suarez yang terkena skorsing kartu merah. Padahal Suarez bisa menjadi
kunci bagi Uruguay karena berkarir di klub Ajax Amsterdam dan menjadi
rekan seklub kiper Belanda Maarten Stekelenburg, Van der Wiel dan Demy
de Zeeuw.
"Saya tak bergembira dengan absennya para pemain Uruguay karena kami
juga tak bisa memainkan pemain yang berada dalam kondisi bagus seperti
Van der Wiel dan De Jong," sergah Van Marwijk.
Adapun kesuksesan Belanda menyingkirkan Belanda disambut suka cita oleh
publiknya di dalam negeri. Masyarakat daratan di bawah laut itu berpesta
di jalan-jalan kota. Namun Van Marwijk mengingatkan bahwa perjalanan
belum selesai.
"Saya memahami euforia masyarakat dan itu menyenangkan. Tetapi kami
pernah melalui jalan yang sama dan orang kecewa berulang-ulang.
"Kami akan menanggapi laga melawan Uruguay dengan serius sebab secara
mental akan sulit untuk kembali pada diri sendiri setelah menang atas
Brasil.
"Sudah dua tahun ini saya berusaha meminta para pemain agar mau memahami
cara menjadi juara dunia. Mereka harus bersinar secara teratur tanpa
pernah meredupkannya. Saya senang dengan kemenangan Brasil, namun kami
belum juara," pungkas Van Marwijk.
BB