TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Salah seorang warga di Kampung Palece, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat, Rizal (26), tewas tersengat listrik saat mencoba mengibarkan bendera belanda di depan rumahnya.
Rizal tewas akibat tersengat listrik, saat mencoba mengibarkan bendera belanda yang menjadi tim kesayangannya di piala dunia usai menang melawan Brazil, dan akan menghadapi uruguay dalam kondisi mengenaskan, di Polman, Minggu (4/7/2010).
Menurut Imran tetangga korban, Rizal tewas ketika hendak memancang tiang bambu, yang dipasangi bendera belanda untuk dipasang di depan rumahnya.
"Tanpa sadar bambu yang dipasangi bendera Belanda, yang dibawa Rizal ketika akan dipasang di depan rumahnya menyentuh kabel tiang listrik yang bertegangan tinggi," katanya.
Bambu yang dalam kondisi basah setelah diguyur hujan langsung mengalirkan listrik sehingga Rizal tewas seketika.
"Rizal terpental hingga beberapa meter sebelum tubuhnya terbujur kaku dan tidak bernyawa, akibat tersengat listrik tegangan tinggi," ujarnya.
Peristiwa tersebut membuat geger warga di Kecamatan Mapilli, Polman. "Istri korban yang baru melahirkan bayi sekitar dua bulan, tidak kuasa melihat tubuh suaminya terbujur kaku dalam kondisi gosong," katanya.
Warga di Kecamatan Mapilli pun prihatin menyaksikan nasib nahas yang dialami korban. Kapolsek Wonomulyo, AKP Hulinggi mengatakan, hasil penyelidikan sementara diketahui peristiwa tersebut murni kecelakaan.
"Itu kecelakaan murni, karena kelalaian korban saat bermaksud memasang bendera tim Piala Dunia kesayangannya. Tidak ada motif lain," jelas Hulinggi, di Mapolres Polman.
Rizal Tewas saat Kibarkan Bendera Belanda
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger