TRIBUNNEWS.COM, CAPETOWN - Pertemuan antara Uruguay dan Belanda pada semifinal Piala Dunia 2010 adalah kali pertama kedua tim bertemu dalam 36 tahun terakhir. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Piala Dunia 1974. Saat itu Belanda menang 2-0.
Karena itulah, Uruguay mengaku buta dengan kekuatan Belanda. Seperti diakui Sebastian Abreu, "Kami hanya mencoba melihat video saat mereka bermain. Kami tak tahu banyak soal mereka."
Striker yang menjadi algojo penentu di perempat final itu mengakui jika Belanda dan Uruguay memainkan sepak bola yang sama. "Tapi, Belanda punya keunggulan di lini penyerangan. Mereka memiliki pemain cerdas pada sosok Wesley Sneijder dan Arjen Robben," tambahnya.
Karena itu, pelatih Oscar Washington Tabarez telah mempunyai instruksi
khusus. Terutama untuk mematikan Robben. Terpenting, kata Tabarez
seperti diakui Abreu, para pemain La Celeste harus bisa menjaga
konsentrasi hingga akhir pertandingan jika mau mencuri kemenangan atas
Belanda.
SOCCER