TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Demam piala dunia bukan hanya milik pecinta atau maniak sepak bola. Tradisi empat tahunan ini juga ikut disemarakkan masyarakat Indonesia yang bahkan tak mengenal nama-nama pemain bola.
Salah satu yang mengaku merasakan gema kompetisi sepak bola terakbar ini artis cantik Femmy Permatasari. Ibu dari Richita Permata Jaya, Brigita Permata Jaya, dan Rainier Chang yang masih terlihat seksi dan cantik mantap mendukung tim Orange, Belanda.
"Aku yang pasti mendukung penuh 100 persen Belanda. Karena grandmather- ku berasal dari Belanda, jadi aku dukung Belanda dong," tutur bintang sinetron Bumi dan langit yang disiarkan di SCTV setiap hari pukul 20.30 wib ini.
Saat ditemui dalam peluncuran sinetron terbarunya Bumi dan Langit di kantor MD Entertainment, Femmy bercerita kalau neneknya asli orang belanda yang bermukim di Kota kecil sekitar Amterdam, mau tidak mau, karena masih berdarah belanda, di ajang Piala Dunia 2010 di Afrika selatan ini, ia menjagokan Belanda sebagai juaranya.
"Aku pikir, Belanda pasti mampu mengatasi Uruguay di semi final, kan kebetulan kemarin aku sempat nyuri-nyuri waktu untuk nonton bola saat syuting sinetron Bumi dan Langit di perenpat final kemarin. Akhirnya aku senenag banget Belanda bisa menang 2-1 atas Brazil kendati harus tertinggal gol dulu oleh Brazil ya. Jadi saya yakin Uruguay pasti kalah nanti," harapnya.
Tim Orange yang kini ditangani pelatih Bert Van Marwijkm menurut Femmy bakal tampil habis-habisan, kendati gaya 'total football' tidak dijalankan sebagai mana mestinya. Namun kebersamaan serta kekompakan tim bakal membikin keteter tim Uruguay.
"saya senang dengan permaianan Robben yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan. tapi yang lebih senang dengan gaya Wesley Sneijder ketika bisa menjebol gawang Brazil, keren banget yaa he...he..Pokoknya tetap Belanda deh," tukasnya.
Kita ketahui Tim Belanda masuk ke babak semi final setelah menyingkirkan Brasil. Uruguay melewati Ghana, satu-satunya wakil Afrika di perempat final, lewat laga paling dramatis dalam sejarah 80 tahun Piala Dunia. Kini kejutan dem kejutan masih dinantikan pecinta sepak bola dunia. (*)
Femmy Permatasari Jagokan Belanda Juara
Editor: Tjatur Wisanggeni
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger