FIFA Putihkan Kartu Kuning di Semi Final

TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Kesedihan seperti yang dialami Paul Gascoigne pada 1990 dan Michael Ballack pada 2002 tak akan terulang di Piala Dunia 2010.

Tangis Gascoigne dan duka Ballack kala itu terjadi lantaran mendapatkan kartu kuning pada semi final Piala Dunia. Itu membuat mereka tak bisa tampil pada laga pamungkas turnamen akbar tersebut.

Tahun ini, FIFA menetapkan aturan baru. Seluruh pemain yang mendapatkan kartu kuning pada laga semifinal, dan sudah mengoleksi satu kartu kuning sebelumnya, tetap dipastikan tampil di final.

"FIFA semata-mata hanya ingin seluruh pemain terbaik bisa tampil di final," ujar Marius Schneider, juru bicara FIFA, yang mengakui jika diskusi itu telah dimulai sejak 2002.

Karena itulah, para pemain Jerman cukup tenang menghadapi laga semifinal. Pemain-pemain yang sudah mengoleksi satu kartu kuning, tak perlu khawatir lagi bermain keras saat bertarung melawan Spanyol.

Namun, FIFA tak memberikan toleransi terhadap pemain yang mendapatkan dua kartu kuning atau kartu merah langsung di semi final. Untuk kasus itu, si pemain tetap dihukum larangan tampil satu laga.(*)