TRIBUNNEWS.COM, OBERHAUSEN - Paul si gurita peramal ternyata bisa juga malas-malasan melakoni pekerjaan barunya sebagai "juru ramal". Sang gurita merajuk alias ngambek meramal bila dalam keadaan kenyang dan lelah.
Hal itu diungkapkan juru bicara akuarium Sea Life Centre, di mana Paul hidup. Menurut juru bicara itu, pihaknya takkan memaksa gurita jantan berumur dua tahun tersebut untuk meramal bila berada dalam kondisi lelah dan kenyang. "Kami tidak akan memaksanya," ucapnya.
Jelas, Paul akan jadi malas meramal bila dalam keadaan kenyang. Pasalnya, Paul "meramal" dengan cara memakan makanan pada sebuah wadah, yang sekaligus menunjukkan pemenang pada laga tersebut.
Rencananya, Paul siap kembali menggemparkan dunia dengan ramalan-ramalannya yang nyaris tepat. Hewan dengan sembilan otak itu akan kembali meramal pemenang perebutan juara ketiga antara Jerman dan Uruguay, Sabtu (10/7/2010). Puncaknya, Paul akan kembali meramal partai final antara Belanda dan Spanyol, Minggu (11/7/2010).
Pada Piala Dunia kali ini, Paul mendadak menjadi terkenal karena prediksinya soal pemenang laga. Dari enam pertandingan yang dilakoni Jerman, Paul selalu menebak dengan benar. Yang paling anyar, gurita jantan ini "menebak" Spanyol bisa mengalahkan Jerman pada partai semifinal, Rabu (7/7/2010).
Gara-gara ramalannya itu, Paul yang sebelumnya menjadi keberuntungan Jerman kini berubah menjadi "musuh besar". Para pendukung "Die Mannschaft" menghujatnya bahkan ada yang ingin membunuh Paul.
Seorang warga Jerman, Dolores Lusch, misalnya, ingin sekali membunuh Paul. "Panggang gurita itu. Potong, iris tipis-tipis, dan panggang dari segala sisi dengan sedikit lemon, minyak zaitun dan bawang putih di atasnya. Pasti enak sekali!" katanya geram.
Nah Lho... Paul Si Gurita Peramal Merajuk
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger