Pelatih Belanda: Kami Tak Takut dengan Spanyol

TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Kendati tidak begitu diunggulkan, pelatih tim nasional Belanda Bert van Marwijk menegaskan, skuadnya tidak akan gentar menghadapi Spanyol di final Piala Dunia 2010. Van Marwijk yakin, timnya mampu mengalahkan Spanyol dan meraih gelar juara dunia pertama mereka.

"Tidak menarik perhatian saya walau semua orang di dunia mengatakan Spanyol adalah favorit. Ini adalah pertarungan dua negara yang sama-sama ingin menang dan menang. Kami punya kepercayaan diri. Kami menghormati Spanyol, tapi kami tidak takut. Ini tantangan besar untuk bertanding melawan Spanyol dan mengalahkan mereka," papar Van Marwijk.

Spanyol dan Belanda akan saling baku hantam di partai final, Minggu (11/7/2010) mendatang. Kedua negara Eropa ini diramal bakal bersaing sengit untuk mendapatkan Piala Dunia pertama mereka.

Bagi Belanda sendiri, ini adalah kesempatan mereka yang ketiga untuk menjadi juara dunia, setelah pada tahun 1974 dan 1978 gagal meraihnya. Belanda harus rela menjadi runner up dua kali berturut-turut, setelah di final dikalahkan Jerman (1974) dan Argentina (1978).

Meski punya sejarah kurang bagus di babak final, Van Marwijk menolak bila fakta ini dikaitkan dengan kondisi skuad "Der Oranje" saat ini. Menurut mantan Pelatih Feyenoord ini, masa lalu bukanlah suatu hal yang penting bagi timnya.

"Saya tidak melihat ke arah sana. Saya hanya memikirkan pertandingan kami di final nanti. Apa pun yang terjadi di masa lalu tidak penting dan kami harus bersiap. Tak ada rahasia antara kami dan Spanyol. Kami tidak takut," tegasnya.

Lebih lanjut, Van Marwijk mengakui bahwa Spanyol adalah lawan terberat yang akan dihadapi Belanda selama berada di Afrika Selatan. Di mata Van Marwijk, pasukan "Matador" kini memainkan sepak bola lebih atraktif dibanding timnya.

"Saat ini saya pikir Spanyol bermain lebih atraktif ketimbang kami," cetusnya.

"Meski kami ingin melakukan hal serupa, tapi tim mereka punya banyak keuntungan saat ini. Mereka bermain lebih baik saat memegang bola, dan bila mereka kehilangan bola, mereka akan bereaksi dengan cepat. Ini akan jadi pertandingan menarik, pertarungan antara dua negara yang sungguh-sungguh ingin bermain sepak bola," tutup Van Marwijk.