TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Melihat sepak terjang Belanda hingga babak final, Sneijder cs melalui semua pertandingan dengan sangat mulus. Meski bermain dengan cara pragmatis, Belanda selalu mampu mengalahkan lawan dengan kemenangan selama 2x45 menit.
Langkah berbeda dialami Spanyol. Kendati selalu bermain indah dan atraktif, La Furia Roja pernah mengalami satu kekalahan pada laga pembuka, yakni saat bertemu Swiss.
Hal itu diamini Bert van Marwijk. "Spanyol memainkan sepak bola atraktif dan mencetak banyak gol, tapi pernah sekali kalah. Berbeda dengan kami yang selalu menang. Kini, kami berada di final. Tentunya itu tak lepas dari taktik yang kedua tim terapkan," beber pelatih De Oranje itu.
Menghadapi final pertama dalam 32 tahun terakhir, motivasi para pemain Belanda tengah meninggi. "Ini adalah pertandingan terbesar dalam hidup saya dan sangat penting bagi para pemain. Sebab, belum ada satu pun di negeri kami yang pernah merasakan jadi juara dunia," tandas Van Marwijk.
Van Marwijk mengaku tak bakal mengubah gaya permainan timnya di final. Permainan umpan panjang dan serangan langsung ke daerah pertahanan lawan akn tetap diperagakan anak asuhnya. "Terpenting adalah bermain sesuai karakter tim sendiri," tandasnya.(*)
Marwijk: Belanda Tetap Bermain Pragmatis
Editor: Juang Naibaho
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger