TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Kesebelasan Belanda yang menjadi runner-up Piala Dunia 2010 setelah dikalahkan kesebelasan Spanyol 0-1 pulang ke tanah airnya tanpa sambutan dari pendukungnya.
Situasi ini berbeda seratus derajat dengan apa yang terjadi pada kesebelasan Spanyol yang menjadi juara di Piala Dunia 2010 ini. Kesebalasan Spanyo mendapat sambutan meriah.
Sementara itu, skuad De Oranje tiba di Belanda dengan sambutan dari segelintir fans saja, Senin (12/7/2010). Para fans hanya berdiri menatap pemain pujaannya yang belum bisa menunjukkan wajah ceria lantaran gagal membawa pulang tropi Piala Dunia ke negaranya.
Menggunakan pesawat KLM Boeing 777, para pemain Belanda tiba di bandara Schiphol pada pukul 5.20 sore waktu setempat. Hanya ada sekitar 12 orang fans berat (Oranje Elftal) yang menyambut kepulangan Belanda di depan pintu masuk bandara.
"Kami belum bisa menghilangkan rasa kekecewaan yang begitu mendalam," ungkap pelatih Bert van Marwijk kepada 100 reporter dan fotografer yang tekah menunggu kepulangan Belanda di bandara Schiphol.
“Memberikan begitu saja Piala Dunia saat pertandingan masih tersisa tiga setengah menit jelang berakhirnya babak perpanjangan waktu kedua, sangat menyakitkan,” imbuhnya.
Setelah menggelar jumpa pers, para pemain lalu dibawa ke hotel di kota Noordwijk dengan menggunakan bus.
“Awalnya mereka akan menggunakan helikopter, tapi karena kondisi jalan raya tidak macet maka kami memutuskan menggunakan bus,” ungkap Hilde Bruggink, juru bicara KNVB.
Untuk menghargai perjuangan Belanda tampil di final Piala Dunia 2010,
Selasa (13/7) siang hari ini, skuad De Oranje dijadwalkan akan melakukan
parade menggunakan perahu boat di kanal Amsterdam yang akan dihadiri
oleh ribuan fans.
SOCCER